Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
1/28/2009 10:56:00 PM

Warga Bontomanai Tanyakan Sertikasi Tanah

Diposting oleh tuGOWA

BPN Nilai Deptan Lepas Tangan

GOWA, BKM-- Sedikitnya 89 orang warga Kel. Bontomanai, Kec. Bontomarannu meragukan kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gowa. Pasalnya, sejak mendaftarkan pengsertifikasian lahan tani mereka tahun 2006, hingga kini sertifikat atas lahan yang dibiayai sebesar Rp 300 ribu secara kolektif itu, belum juga diterima.

Proyek pengsertifikatan kolektif ini adalah program kerjasama pihak Departemen Pertanian (Deptan) dengan BPN secara nasional. Anehnya, hingga memasuki tahun keempat (hingga 2009) ini, kabar sertifikasi lahan tani warga mengabur, berikut tidak adanya respon aktif pihak kelurahan yang merupakan perpanjangan tangan dari pihak Deptan.

Kepala BPN Gowa, Supratman SH yang dikonfirmasi di kantornya, Rabu (28/1) kemarin, langsung memanggil Kasi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah, Muh Ramli SH terkait proses sertifikasi kerjasama Deptan tersebut.

Supratman didampingi Muh Ramli, mengatakan, sertifikasi 89 lahan tani tersebut sudah jalan. Semua gambarnya sudah ada. Bahkan sekitar 32 lahan sudah selesai sertifikatnya dan sudah diserahkan ke pemerintah setempat. Kini menyusul penyelesaian sekitar 27 lahan lagi dan siap untuk dicetak sertifikatnya.

"Yang jelas BPN siap menuntaskan pekerjaan ini kendati kami menilai pihak Deptan terkesan lepas tangan. Begitu menyetor nama-nama warga, tidak mau campur tangan lagi padahal yang tahu lokasi-lokasinya adalah orang pertanian," kilah Kepala BPN.

Di sisi lain, kata Supratman, proyek sertifikasi semacam ini memang memerlukan peran aktif aparat kelurahan maupu desa yang menanganinya, karena itu sangat membantu pihak BPN dalam menyelesaikan kelanjutan prosesnya.

"Proses sertifikasi itu lama. Yang paling penting kelengkapan PBB, KTP serta alas haknya ada, karena itu yang penting. Kita tidak mau menahan-nahan. Begitu berkasnya usai diproses ya langsung diserahkan sertifikatnya," kata Supratman seraya mengatakan karena indikasi lepas tangannya Deptan tersebut, maka pengsertifikatan yang sama yang diusulkan Deptan tahun 2007 terpaksa ditolaknya (BPN,red).(sar/beritakotamakassar.com)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout