Sungguminasa, Tribun - Pelantikan anggota DPRD Gowa periode 2009-2014 terancam molor. Jika melihat pelantikan anggota dewan periode sebelumnya, tanggal 27 Agustus, maka besok seharusnya sudah berakhir.
Ketua KPU Gowa Hirsan Bachtiar mengatakan, semula pelantikan direncanakan tanggal 28 Agustus berdasarkan hasil pertemuan dengan pemkab dan muspida. Namun, hingga saat ini surat keputusan (SK) Gubernur Sulsel tentang pemberhentian anggota DPRD periode 2004-2009 dan pelantikan anggota DPRD periode 2009-2014 belum turun.
"SK-nya belum ada. Informasi terakhir masih berada di kantor gubernur. Kami belum tahu kapan pelantikan bisa dilaksanakan karena nanti SK turun baru DPRD agendakan sidang paripurna istimewa pelantikan," jelasnya, Selasa (24/8).
Wakil Ketua DPRD Gowa Rahman Syah mengatakan, soal pelantikan DPRD hanya pelaksana. Pihaknya saat saat ini belum menerima SK pemberhentian dan SK pelantikan sehingga belum bisa mengagendakan.
"Kami hanya pelaksana. KPU yang mengurusi administrasinya. Nanti setelah SK turun ke DPRD baru kami bisa rapatkan untuk mengagendakan sidang paripurna istimewa," katanya.
Dari informasi yang dikumpulkan di DPRD Gowa, pelantikan tanggal 27 atau 28 Agustus seperti sulit dilaksanakan. Beredar kabar pelantikan legislator baru baru akan dilakukan tanggal 3 September mendatang.
Rencana mundurnya jadwal pelantikan itu disinyalir masih adanya tugas-tugas DPRD yang belum diselesaikan. Tugas tersebut tidak ingin dialihkan ke anggota DPRD yang baru.(ute)
Caleg Terpilih Tuding Terkait Gaji
TERANCAM molornya pelantikan anggota DPRD ini mendapat reaksi sejumlah calon anggota legislatif terpilih. Antara lain Muh Ramli Siddik Dg Rewa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Baharuddin Tapai dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Menurut Ramli, dirinya mendapat informasi pelantikan sengaja diundur hingga 3 September. Antara lain soal gaji yang bisa membuat anggota DPRD lama bisa menerima lagi gaji. Padahal lima tahun lalu anggota DPRD begitu masuk kantor langsung terima gaji.
"Ada rekayasa di antara mereka untuk menunda pelantikan. Jika punya keseriusan, maka sejak dari kemarin sudah selesai. Di antaranya kemungkinan DPRD sekarang ada hal-hal yang tidak mau dilimpahkan ke anggota DPRD baru," tegasnya.
Ramli juga menilai jika anggota dewan tetap menjabat hingga lewat tanggal 27 Agustus, maka sama saja melanggar sumpah saat dilantik dulu. Ia mengaku besar kemungkinan anggota DPRD yang baru hanya dipandang sebelah mata karena yang duduk kembali hanya sebagian kecil saja.(ute)
Anaknya Dicibir Netizen Usai Pamer Starbucks di Mekkah, Zulkifli Hasan Buka
Suara
-
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merespons mengenai anaknya, Zita Anjani,
dicibir netizen akibat aksinya pamer minuman Kopi Starbucks di Makkah.
15 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar