Blog na

Sungguminaa, Tribun - Arus mudik di Terminal Cappabungaya, Kecamatan Pallangga, masih tampak normal hingga, Minggu (13/9) kemarin. Namun, upaya mempersiapkan kelancara arus mudik dan balik masyarakat tetap dipersiapkan pemerintah setempat.
Salah satunya persiapan jumlah kendaraan yang melayani arus penumpang dari ibu kota kabupaten ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Gowa. Termasuk angkutan penumpang dari Gowa ke kabupaten lainnya, seperti ke Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa, Tajuddin Nur, mengatakan, Gowa sebenranya hanya persinggahan dan penumpang mudik dadi daerah ini sangat minim. Paling banyak pemudik hanya untuk daerah dataran tinggi.
Meski demikian, pihaknya telah mempersiapkan sedikitnya 534 unit angkutan yang terdaftar. Jumlah ini melayani 14 trayek atau rute. Jumlah kendaraan ini tidak termasuk ke kabupaten tetangga karena ditangani dinas perhubungan provinsi.
"Kendaraan terbanyak yang melayani dari Sungguminasa, ke Bili-bili (Parangloe) hingga Malino, Kecamatan Tinggimoncong," ungkapnya, akhir pekan lalu.
Rute Sungguminasa-Kassi dilayani sebanyak 59 unit kendaraan, Sungguminasa Paccelekang 50 unit, ke Sapaya dan Malakaji 10 unit, Pallangga-Bontoramba 23 unit, ke Bontomanai-Barombong 45 unit, dan 13 unit ke Limbung-Manjalling.
Terkait penambahan armada untuk mem-back up, Tajuddin, mengaku akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jika memang dibutuhkan akan diupayakan membantu armada pengangkutan.
Namun, jelasnya, selama ini arus mudik di Gowa tidak terlalu padat. Semua armada angkutan yang tersedia mampu melayani dengan baik.(ute)