Makassar, Tribun - Anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gowa Bripka Muh Basir (49) terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Mappaouddang Makassar, setelah terkena tebasan di bagian dada kirinya, Senin (28/9).
Basir ditebas oleh Sumara Dg Nai, warga Dusun Panjangbae, Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya, Gowa, kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun mengungkapkan bahwa kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00 wita.
"Sekdes (sekretaris desa) saat itu menelepon saya, agar mendatangi lokasi kejadian, karena tersangka yang mengalami gangguan jiwa mengamuk dan melukai dua warga setempat," ujar Basir saat ditemui di rumah sakit.
Tanpa menunggu lama, Basir kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja tersangka yang membawa parang panjang ini sudah melarikan diri. Basir pun berkonsentrasi melakukan evakuasi terhadap dua korban luka yang belum diketahui identitasnya.
"Saat saya sedang menggotong mereka, tiba-tiba pelaku muncul dengan membawa parang dan menyerang saya. Saat itu saya tidak membawa senjata dan hanya mempertahankan diri dengan menggunakan balok," jelas Basir.
Diduga Gila
Disaat yang sama, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungaya AKP Muh Suyuti bersama Bripka Samad , tiba di lokasi. Entah mengapa, tersangka kemudian menyerang Samad.
Meski telah diberi tembakan peringatan, tersangka yang duga mengalami kelainan jiwa tetap melakukan penyerangan. Bahkan makin beringas terhadap polisi yang ada di TKP.
Tersangka baru bisa dikendalikan setelah sebuah timah panas bersarang di paha kanannya dan disambar peluru di bagian pelipis kanannya. Hingga saat ini tersangka masih menjalani perawatan di ruang ICU RS Bhayangkara Mappauddang Makassar.(cr3)
penyerangan polisi
- Bripka Muh Basir ditelepon oleh sekdes Bissoloro yang melaporkan Sumara Dg Nai mengamuk dan sudah melukai dua orang
- Basir tiba, Dg Nai melarikan diri sehingga Basir menolong warga yang terluka. Tiba-tiba Dg Nai muncul dengan membawa parang dan menebas Basir
- Basir berusaha bertahan dengan balok kayu hingga Kapolsek Bungaya AKP Muh Suyuti dan Bripka Samad tiba di TKP
- Tersangka dilumpuhkan dengan timah panah di paha kanan dan tersambar peluru di pelipis kanan
- Tersangka dan korban jalani perawatan di RS Bhayangkara
Tersangka Alami Ketakutan
SECARA terpisah Dg Jime kakak ipar tersangka yang di temui di Bhayangkara mengatakan, selama semingu ini, tersangka selalu mengalami ketakutan.
"Jadi dia selama ini kemana-mana selalu membawa parang," ujarnya.
Sementara bagian Humas RS Bhayangkara Istiqomah mengatakan, sementara ini proses pengeluaran proyektil masih dilakukan. "Kami akan memeriksa, apakah tersangka memang mengalami gangguan kejiwaan.(cr3)
Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Nurul Ghufron Bantah Lakukan Serangan Balik
-
Menurutnya, laporan tersebut merupakan kewajiban dari insan KPK untuk
menegakkan etika.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar