Sungguminasa, Tribun - Pemerintah Kabupaten Gowa membentuk tim terpadu untuk mengatasi titik-titik kemacetan di jalan protokol selama bulan Ramadan hingga Lebaran ini. Tim terpadu ini beranggotakan dinas perhubungan, polisi, dan satpol PP.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Gowa Tajuddin Nur mengatakan, tim terpadu akan menempatkan personel di titik rawan kemacetan. Selain penempatan personel, pihaknya juga akan memasang rambu-rambu lalu lintas.
Titik yang dinilai rawan kemacetan antara lain depan Pasar Induk Minasamaupa, depan Stadion Kalegowa, Pasar dadakan Panciro, Pasar Limbung, Pertigaan Jl Pallantikang-Jl Sultan Hasanuddin, Depan Pasar Balang-Balang, Pasar Boronguntia, dan depan Pasar Sentral Sungguminasa.
"Di depan Stadion Kalegowa misalnya, kemacetan terjadi akibat membeludaknya pedagang hingga mengambil badan jalan. Bahkan, empat petugas satlantas yang setiap hari mengatur sedikit kewalahan, sebab pasar darurat itu kini jadi pasar grosir barang," jelasnya di ruang kerjanya, Senin (31/8).
Belum lagi kendaraan petepete juga saling parkir tunggu penumpang dan mengambil badan jalan. Kemacetan ini terjadi di pagi dan sore hari.
Sementara di Kelurahan Mangasa, dinas perhubungan sementara mengkaji akan memindahkan cek poin angkutan tambang yang dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan di poros tersebut.(ute)
Terminal Liar
MENYANGKUT terminal liar seperti di Jl Sultan Hasanuddin, Jl Wahid Hasyim, dan Jl Pendidikan, Kepala DInas Perhubungan dan Informatika Gowa Tajuddin Nur mengakui dinas perhubungan setiap tahunnya melakukan sosialisasi kepada para sopir agar mereka menaikkan penumpang sesuai dengan tempat yang telah disediakan.
Oleh karena itu, dengan adanya laporan masih ada terminal liar dalam Kota Sungguminasa, pihaknya akan melakukan pemantauan di lapangan. Bila menemukan sopir nakal, langsung ditindak, termasuk mobil angkutan juga akan disita.
Ia juga mengakui, kesadaran sopir juga masih rendah dan terkesan hanya takut pada petugas. Di titik-titik yang jadi terminal liar itu sudah ada tanda larangan berhenti, namun sering dilanggar sopir angkutan umum.(ute)
Ternyata Ini Asal Usul dan Arti Khong Guan di Biskuit Legenda Khong Guan
-
Apalagi merek ini terkenal di Indonesia sebagai camilan keluarga yang
terkenal dan favorit.
36 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar