SUNGGUMINASA -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gowa menyiapkan 3,5 ton gula pasir. Stok gula sebanyak itu akan dijual di pasar murah yang digelar Disperindag. Jadwal dan tempat pasar murah belum ditetapkan.
Kepala Disperindag Gowa, Abdul Kahar Atjo, mengatakan, pasar murah tersebut diadakan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Idulfitri. Selain gula, di pasar murah juga akan dijual tepung terigu, mentega, dan lain-lain.
"Harga gula Rp 7.500 per kilogram. Kita juga menekan harga terigu dan mentega," kata Kahar saat melakukan audiens dengan Wakil Bupati, Abdul Razak Badjidu, Selasa, 8 September.
Untuk melaksanakan pasar murah, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Gula serta penyuplai komoditas lainnya. Khusus gula pasir, setiap warga yang membutuhkan hanya diperbolehkan membeli 2 kg. Transaksi penjualan menggunakan sistem kupon. Masyarakat yang tidak memiliki kupon, maka tidak diladeni khusus penjualan gula pasir.
Menanggapi rencana pasar murah itu, Razak Badjidu member apresiasi positif. Dia juga berpesan agar harga yang ditawarkan pihak distributor di bawah harga pasaran. Dia mencontohkan, harga gula yang ada di pasar Rp 10.000, jika dijual Rp 7.500 di pasar murah, cukup membantu masyarakat.
"Kita berharap agar pasar murah ini segera terlaksana selama bulan Ramadan ini. Apalagi, dengan kondisi perekonomian saat ini yang belum stabil, sehingga program pemerintah melalui Disperindag sangat membantu masyarakat dalam menyediakan kebutuhan menjelang lebaran," katanya. (rhd)
Kemenag Gandeng UNICEF untuk Perkuat Perlindungan Hak Anak
-
Kamaruddin mengatakan, pentingnya meningkatkan kualitas hidup anak-anak.
15 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar