SUNGGUMINASA -- Masyarakat Kabupaten Gowa akan memiliki pasar modern yang disebut Pasar Modern Induk Minasamaupa. Pencanangan pembangunan pasar tersebut dilakuakan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, Kamis, 3 September. Pasar yang berlantai empat itu menelan anggaran sebesar Rp 73 miliar lebih.
Kucuran dana yang akan dipergunakan membiayai pembangunan Pasar Modern Induk Minasamaupa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dana stimulus Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp 20 miliar, dana adhoc Rp 19,720 miliar, serta sisanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan menggunakan dana cadangan.
Rancangan bangunan berlantai empat ini akan menempatkan para pedagang sesuai jenis dagangan mereka. Lantai I untuk para pedagang basah, II dan II untuk dagangan kering, dan lantai IV untuk makanan dan minuman.
Pasar yang memiliki los 2.400 unit itu untuk semua pedagang yang ada di Pasar Minasamaupa selama ini. Selain itu, Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Jl Usman Salengke, Stadion Kalegowa, dan para penjual ikan poros Pallangga akan dimasukkan ke dalam Pasar Modern Induk Minasamaupa.
Menurut Ichsan, tidak satu pun para pedagang yang sudah tercatat lebih kurang 1.800 itu tidak mendapat tempat di Pasar Modern Induk Minasmaupa.
"Saya tegaskan bahwa berdasarakan data yang ada sama saya, maka semua para pedagang dan palapara (PKL, red) harus mendapat tempat di pasar ini," janji Ichsan. Ichsan menyatakan, dari data pedagang yang dimilikinya, maka tidak boleh lagi ada tambahan baik itu dari para pedagang maupun dari para pejabat. "Kalau ada saya pasti tolak," tegasnya.
Dia bertekad membangun pasar regional modern dengan standar pusat perbelanjaan yang terbaik dan dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah baik dalam daerah maupun luar Gowa. "Pasar ini akan berkonsep modern yang nyaman, aman, dan berkualitas serta mempunyai nilai investasi yang cukup tinggi," ujarnya.
Mengenai pembangunan proyek tidak diserahkan kepada swasta, Ichsan mengatakan pihaknya tidak ingin mengorbankan para pedagang dan palapara karena ketidakmampuan mereka membayar los. "Karena itu, Pemkab Gowa yang mengerjakan proyek ini," katanya. (*/mdr)
Curhat Pilu Bojan Hodak Jelang Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di
Liga 1 2023-2024
-
Bojan Hodak mengaku kehilangan banyak pemain jelang menjamu Persebaya
Surabaya di Liga 1 2023-2024.
47 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar