Sungguminasa, Tribun - Sebanyak enam orang imigran asal Afganistan yang sempat ribut di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Makassar Timur, Minggu (27/8), diamankan di Rudenim Makassar, Jl Lembaga Bolangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Gowa.
Masing-masing Liyaqud Ali (35), Nawrowz Ali (19), Akbar Ali (25), Hussain Ali Ahmad (14), Khaidar Ali (25), dan Ali Abrar (20). Dengan masuknya enam warga asal Afganistan tersebut, jumat penghuni rudenim asal Afganistan menjadi 37 orang.
Selain dihuni warga Afganisten, rudenim itu juga dihuni dua orang warga Myanmar, 10 orang dari Vietnam, dan dari Pakistan dua orang. Total penghuni Rudenim Makassar sebanyak 51 orang.
Wakil Kepala Rudenim Patriono Imam Santoso mengatakan, rudenim sifatnya hanya penampungan, sarana, dan prasarana bagi pengungsi atau imigran gelap.
"Yang memproses meeeka adalah IOM (International Organization for Migration) inilah yang memberi keputusan terhadap status mereka. Apakah yang bersangkutan masih mau diterima oleh negaranya atau tidak. Kalau tidak maka mereka tetap dititip di Rudenim dan dibiayai oleh PBB," katanya kepada wartawan, kemarin.
Rudenim, katanya, hanya mitra IOM, sebagai tempat penampungan. Sehingga status warga asing yang berada di tempat itu hanya titipan untuk menunggu proses pengembalian mereka.
Mereka tidak ada yang terkait kasus lain selain hanya karena masuk ke Indonesia secara ilegal.(ute)
Timnas Pelajar Blispi Indonesia U-16 Siap Berlaga di Turnamen Sepak Bola
Internasional di Thailand
-
Skuat Timnas Pelajar Blispi Indonesia U-16 besutan Suwandi Hadi Siswoyo
siap bertolak ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti turnamen sepak bola i
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar