SUNGGUMINASA (SI) – Arsyad Dg Kulle, gembong pencurian ternak (curnak) lintas kabupaten asal Kelara, Kabupaten Jeneponto, tewas mengenaskan setelah dibantai massa di Desa Garing, Kec Tompobulu, Kab Gowa,kemarin.
Bahkan,setelah korban diketahui sudah menjadi mayat, warga langsung membuang ke dalam lembah yang hanya bisa diakses melalui jalan setapak di Dusun Lempangang, Desa Garing. Kapolsek Tompobulu AKP Zainul Rijal yang dimintai keterangannya mengakui tewasnya Arsyad.
Menurutnya, penghakiman yang dilakukan warga tersebut setelah Arsyad tertangkap tangan membawa tiga ekor sapi dan empat ayam yang diduga hasil curian.Saat dilakukan pengejaran,Arsyad berusaha melarikan diri hingga ditangkap massa. Dia juga mengaku jika sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Gowa.
Selain itu,pihaknya juga melakukan penyelidikan apakah Arsyad melakukan pencurian sehingga dibunuh massa. Sementara itu aparat Polresta Gowa berhasil membekuk enam pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang selama ini beraksi di Kabupaten Gowa maupun Kota Makassar.
Mereka yaitu Firdaus, 22, Aswin, 22,Bagas,16,Junaedi,23,Ipul, 21, dan Piri, 22.Keenamnya dibekuk di tempat berbeda,seperti Desa Kampili dan Julu Pa’mai di Kecamatan Pallangga serta Desa Lonrong di Kecamatan Bajeng. Kapolresta Gowa AKBP Rudi Hananto mengatakan,keenamnya dibekuk tanpa perlawanan.
Sebelum penangkapan berlangsung,petugas sudah mengintai tempat persembunyiannya sehari sebelumnya. Menurutnya,aksi terakhir mereka diketahui berlangsung di Gowa saat Ramadan sekitar pukul 03.10 dini hari di Warkop Pallangga. (herni amir)
Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Timah, Kejagung Periksa Komisaris PT
Refined Bangka Tin
-
Kejaksaan Agung memeriksa saksi yakni petinggi PT Refined Bangka Tin (RBT),
perusahaan yang diwakili Harvey Moeis.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar