Makassar, Tribun - Bupati Gowa yang juga Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, menyatakan tidak mau maju sebagai calon ketua DPD I pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel yang diagendakan berlangsung akhir bulan ini.
"Saya tidak bersedia menjadi calon ketua," kata Ichsan singkat dan dimintai komentarnya, Selasa (13/10) malam. malam.
Nama Ichsan mulai disebut-sebut sebagai salah satu kader Golkar yang berpotensi memimpin partai berlambang beringin ini untuk bersaing dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin.
Selain Ichsan, Gubernur Syahrul Yasin Limpo, juga dikabarkan akan meramaikan bursa kandidat pada musda mendatang.
Nama kakak kandung Ichsan ini sempat dibahas di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar di Pekanbaru, pekan lalu.
Namun Syahrul belum berhasil dikonfirmasi seputar kesediannya bertarung di Musda Golkar Sulsel untuk memimpin partai berlambang pohon beringin ini.
Hingga tadi malam, posisi Syahrul
Konsentrasi Bupati
Ichsan di sejumlah kesempatan mengatakan akan konsentrasi menjalani tugasnya sebagai bupati untuk mengurus rakyat. Ichsan secara terbuka sudah menyatakan siap mencalonkan diri kembali sebagai bupati untuk periode kedua.
Selain tidak bersedia memimpin Golkar, mantan legislator Sulsel ini juga enggan berkomentar mengenai kondisi internal partainya. "Soal partai, no comment yah," lanjutnya.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Arfandy Idris, sementara berada di Jakarta untuk berkonsultasi dengan DPP Golkar mengenai kepastian jadwal musda.
"Baru diagendakan pertemuan dengan Sekjen Golkar (Idrus Marham). Mungkin besok (hari ini) baru bisa bertemu," kata Arfandy, tadi malam.
Selain jadwal musda, Arfandy juga akan berkonsultas soal kepastian lokasi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 Golkar yang rencnanya digelar di Makassar, 20 Oktober nanti.
"Masalah pilkada dan mekanisme penetapan bakal calon kepala daerah juga harus dikonfirmasikan ke DPP. Apalagi ada beberapa perubahan kecil dari Juklak 05 mengenai penetapan balon bupati," lanjutnya.
Menunggu Agenda
Sejumlah Ketua-Ketua DPD II Golkar kabupaten/kota juga menunggu jadwal musyawarah daerah (musda) provinsi.
"Sesuai ketentuan dari DPP, seharusnya musda tingkat provinsi diselenggarakan paling lambat Oktober ini. Sedangkan musda kabupaten/kota paling lambat November," kata Plt Ketua DPD II Golkar Pinrang, Andi Irwan Hamid.
Meski jadwal musda belum pasti, sejumlah Ketua DPD II Golkar menjagokan Ilham Arief Sirajuddin kembali memimpin partai berlambang pohon beringin ini.
Ketua DPD II Golkar Selayar, Ince Langke, menilai Ilham sukses memimpin partai selama sepuluh bulan terakhir.
"Dari segi kinerja, Pak Ilham layak mencalonkan diri kembali. Beliau sukses menyatukan partai," kata Ince.
Ketua Jurusan Pemerintahan FISIP Unhas, Dr Armin Arsyad MSi, memprediksi, penantang kuat Ilham adalah Syahrul (selengkapnya, Lihat Ulasan).
"Sebagai gubernur, Syahrul juga berinteraksi aktif terutama dengan para bupati yang juga merangkap ketua DPD II di kabupaten. Hanya saja, selaku gubernur, tentu Syahrul harus memiliki perhitungan matematis yang sempurna mengenai peluangnya," kata Armin.(sur)
Kalah Tiga Kali Beruntun, Vietnam Mau Belajar dari Indonesia untuk
Memajukan Timnas
-
Vietnam mengaku kepincut dengan cara Indonesia memajukan Tim Nasional lewat
naturalisasi pemain.
41 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar