SUNGGUMINASA -- Sesosok mayat bayi kembali ditemukan warga terapung di Sungai Jeneberang, Jumat, 2 Oktober. Bayi malang itu dibungkus dalam sebuah kantong plastik berwarna hitam. Lokasi penemuan mayat bayi di belakang Pasar Sentral Sungguminasa berdekatan penemuan mayat bayi Selasa, 29 September
Saksi mata, Daeng Sese, menuturkan, kondisi bayi tersebut masih terbungkus ari-ari. Tubuhnya juga telah membiru dan membengkak. "Bukan saya yang temukan pertama kali, saya cuma ikut melihat," tuturnya.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Gowa, AKP Agus Salim membenarkan adanya penemuan mayat bayi. Dia pun menuturkan indikasi motifnya masih sama hasil dari hubungan gelap. "Tidak ada alasan lain yang paling kuat, selain hasil hubungan gelap. Sebab tidak akan mungkin ada orangtua yang tega membuang bayinya bila memang lahir dalam kondisi yang sewajarnya," kata Agus.
Dia menambahkan, sesaat setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya melakukan evakuasi. Mayat bayi tersebut kini telah dikuburkan di Kuburan Dato, Kelurahan Panggentungan, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Dari hasil penemuan mayat bayi tersebut, total selama tahun 2009 tercatat delapan mayat bayi tidak beridentitas ditemukan di Sungai Jeneberang pada titik arus sungai di belakang Pasar Sentral Sungguminasa. (rhd)
Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Nurul Ghufron Bantah Lakukan Serangan Balik
-
Menurutnya, laporan tersebut merupakan kewajiban dari insan KPK untuk
menegakkan etika.
22 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar