Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
10/02/2009 07:14:00 AM

Pemkab Tolak Anggaran Pilkada Gowa

Diposting oleh tuGOWA

Sungguminasa, Tribun - Pengajuan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gowa 2010 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa sebesar Rp 21 miliar ditolak pemerintah setempat. Anggaran tersebut dinilai terlalu besar.
Penolakan anggaran tersebut disampaikan langsung Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo. "Saya tolak anggaran pilkada itu. Itu terlalu besar nilainya," katanya melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Gowa, Arifuddin Saeni, Kamis (1/10).
Lebih jauh dijelaskan, anggaran tersebut akan membawa resiko anggaran sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dipotong. KPU diminta melakukan revisi dan mengurangi anggaran pilkada tersebut.
Menurut dia, jika anggaran yang dimaksudkan diterima, akan membawa konsekwensi terhadap anggaran lainnya di tingkat SKPD. Artinya, ada anggaran yang dipangkas ataukah dihingkan sama sekali. Karena itu, dengan perhitungan ulang seperti pengurangan TPS, peninjauan honor pelaksana dan lainnya, bisa dilakukan oleh pihak KPUD.
Dikonfirmasi terpisah oleh wartawan, Ketua KPU Gowa Hirsan Bachtiar mengatakan, rencana anggaran tersebut untuk dua putaran pilkada. Putaran pertama dianggarkan Rp 13 miliar dan putaran kedua kurang lebih Rp 8 miliar.
Dijelaskan, beberapa faktor sehingga anggaran Rp 21 miliar diajukan karena mengantisipasi lamanya waktu penyelenggaraan seperti pemilu dua putaran, jumlah penduduk, pemilih, dan TPS, jumlah penyelenggara, jumlah pasangan calon, keamanan, hingga sengketa hasil pilkada.
"Semua kebutuhan seperti honor pun kita mengacu pada pelaksanaan pilpres yang merupakan pemilu terakhir. Sebab pasti jauh berbeda jika masih berpatokan pada anggaran Pilkada 2005 lalu. Seperti adanya kenaikan harga apalagi berdasarkan penjumlahan estimasi pemilih diperkirakan meningkat sekitar 10 persen dari pilpres," katanya.(ute)


0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout