Blog na

SUNGGUMINASA(SI) – Wakil Direktur Bagian Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Sungguminasa, dr Maya, menuntut PLN memberikan kepastian jadwal pemadaman listrik.

Akibat pemadaman listrik yang mendadak,pelayanan rumah sakit kepada pasien tidak optimal. Dia menjelaskan, RSU sudah mengirim surat ke PLN agar diberi jadwal tetap pemadaman.‘’PLN sudah menjawab surat kami dan memberi penetapan pemadaman dua jam pagi dan dua jam siang,’’ katanya kepada Seputar Indonesia (SI) di ruang kerjanya,kemarin. Penetapanjadwaldiharapkantidak mengganggu akses pelayanan yang mendesak,seperti operasi dan UGD sangat diprioritaskan.
Apalagi genset milik RS kapasitasnya kecil sehingga tidak memadai. “Kami juga mengerti kesulitan PLN. Karena itu, kami berkoordinasi untuk hal yang emergencybetul. Tapi, kami sudah lakukan pengadaan baru mesin genset dengan kapasitas memadai, hanya masih dalam proses,’’ ujarnya. Kendati listrik sering padam, kunjungan pasien ke rumah sakit ini tetap meningkat.

Setiap hari pun bedah tetap jalan,tapi menyesuaikan waktu saja (jika lampu nyala).Kasi Rekam Medis Usfiana Akib SKM MM mengatakan, tingkat kunjungan pasien RSU kurun Juni hingga September mencapai 22.530 orang untuk rawat jalan dan 13.290 orang rawat inap. Secara rinci,pada Juni,untuk pasien umum 1.369 orang, peserta Askes 2.016 orang, 2.573 peserta JPS, 134 peserta Jamkestis (total 6.092 orang).

Juli mencapai 982 pasien umum,1.924 peserta Askes,2.373 pasien JPS,813 Jamkestis (total 6.092). Agustus, 928 pasien umum, 1.870 pasien Askes, 2.047 peserta JPS, dan 1.001 Jamkestis (total 5.846 orang). September, 620 pasien umum, peserta Askes 1.503 orang,peserta JPS 1.528 orang,dan 849 orang peserta Jamkestis (total 4.500 orang).

Sementara untuk rawat inap hingga pekan kedua Oktober ini mencapai Juni 254 peserta umum, 132 peserta Askes, 701 orang peserta JPS, dan 85 peserta Jamkestis (total 1.172 orang). Juli, 143 pasien umum, 166 peserta Askes,502 peserta JPS,286 peserta Jamkestis (total 1.097 orang).

Agustus 214 pasien umum, 179 pasien Askes,603 pasien JPS,385 pasien Jamkestis (total 1.381 orang) dan September,137 pasien umum,71 pasien Askes,333pasienJPS,dan311 pasien Jamkestis (total 852 orang). (herni amir)