Blog na

Sungguminasa, Tribun - Aparat gabungan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gowa dan Polres Jeneponto berhasil meringkus tiga dari tujuh orang komplotan perampok yang meresahkan warga Kabupaten Jeneponto di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Pallangga, Gowa, Jumat (23/10) sekitar pukul 06.00 wita.
Ketiganya masing-masing Subair (35), warga Kunjung Pancangan, Desa Julukanaya, Zakir Dg Tayang (37), warga Bontobiraeng, Desa Panakukang, dan Dg Sibali (40), warga Sempongan, Desa Bungaejaya.
Dari penangkapan ketiga orang tersebut, polisi menyita satu unit mobil Toyota Avansa DD 524 LF yang diduga digunakan merampok, Toyota Kijang DD 1229 AZ, serta dua unit motor, yakni Yamaha Jupiter dan Kawasaki Ninja yang diduga dibeli dari uang hasil rampokan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, terbongkarnya sindikat pelaku perampokan tersebut karena ada yang mengenali kendaraan yang digunakan merampok. Setelah dilakukan penelusuran oleh polisi, diketahui pelaku bermukim di Pallangga.
Komplotan ini dikabarkan sangat gencar melakukan aksi perampokan di Butta Turatea itu. Bahkan, salah seorang korbannya adalah bendahara umum Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang berhasil digasak uangnya sebesar Rp 750 juta.
Aparat Polres Jeneponto kemudian berkoordinasi dengan Polresta Gowa menyelidiki keberadaan pelaku hingga akhirnya melakukan penangkapan, kemarin. Tiga orang berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing dan empat lainnya diduga kabur setelah mengetahui polisi akan datang.
"Identitas empat pelaku lainnya sudah dikantongi. Kami berharap mereka menyerahkan diri sebelum petugas mengambil langkah tegas," jelas Kepala Polsek Pallangga AKP Harianto didampingi Kanit Reskrim Ipda Praja Ganda W kepadaa wartawan, kemarin.(ute)

Dibawa ke Jeneponto
USAI dilakukan interogasi, ketiga pelaku itu bersama barang bukti dibawa ke Polres Jeneponto untuk penyelidikan lebih lanjut. Hal ini mengingat lokasi perampokan berada di daerah yang berjarak sekitar 91 kilometer selatan Kota Makassar itu.
Kepala Polres Jeneponto AKBP Ruslan Aspan yang dikonfirmasi wartawan mengakui tertangkapnya ketiga pelaku karena kerja sama dengan aparat Polresta Gowa dan Polsek Pallangga.
Ia berharap, penangkapan ketiga anggota komplotan perampok yang meresahkan masyarakat itu bisa mengungkap sejumlah tindak kejahatan di daerahnya. Pihaknya masih memburu anggota komplotan lainnya.(ute)