SUNGGUMINASA (SI) – Ratusan calon jamaah haji (calhaj) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Syekh Yusuf Sungguminasa gelisah menjelang pemberangkatan haji tahun ini.
Pasalnya, dalam manasik bersama yang digelar Kantor Depag Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf,kemarin,mereka terkena pengaturan kloter yang justru terpisah dari kelompok bimbingannya. “Kami takut saat berada di Tanah Suci nanti, tidak bisa beribadah dengan baik karena terpisah dari kelompok.
Kami masuk bimbingan itu karena mau dibimbing agar bisa melaksanakan ibadah haji tanpa hambatan,” kata seorang anggota bimbingan KBIH SyekhYusuf,kemarin. Di antara anggota KBIH Syekh Yusuf yang terpisah kloter,yakni A Bustani Ilyas bin A Ilyas (dosen UIN) dengan Ny Musafira binti Said (pegawai Pengadilan Agama Sungguminasa).
Calhaj ini terpisah dari muhrimnya karena terkena pemisahan kloter yang diduga diatur oknum Kakandep Agama Gowa.Selain itu,Hasanuddin Jarre bin Guci dengan Ny Salewati binti Baciko,warga Pallangga, juga terpisah dari muhrimnya berdasarkan pengaturan kloter ini. H Faisal Hijaz, salah seorang pembimbing KBIH Syekh Yusuf, mengatakan, sistem pengaturan yang dilakukan Depag ini sangat menyulitkan posisi para calha.
Yang pasti,calhajbimbinganSyekh Yusuf ini akan lepas dari jalur bimbingan KBIH yang menaunginya. Kakandep Agama Gowa Ahmad Muhajir yang dikonfirmasi melalui bagian urusan haji, H Baharuddin M,di sela manasik kemarin menjelaskan, pengaturan kloter diatur pemerintah pusat dan pengaturan selanjutnya diatur daerah (Depag). (herni amir)
Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
-
Menhan Prabowo memberikan sambutan hangat dan berjabat tangan kepada Vivian
Balakrishnan
23 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar