SUNGGUMINASA(SI) – Air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gowa dalam sepekan ini tak mengalir.Akibatnya,300-an pelanggan di Kecamatan Parangloe,Kabupaten Gowa,kesulitan mendapatkan air bersih.
Dalam sepekan ini, warga hanya mengandalkan sumber air berupa sumur dengan tingkat kekeruhan tinggi.Bastian Dg Lotteng dan Marham Dg Sila mengaku sudah delapan hari aliran pipa PDAM sangat kecil sehingga tidak optimal kepada pelanggan. Hal ini sudah dilaporkan ke Instalasi Kota Kecamatan (IKK),tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut. “Kami kira ada instalasi air dari Pakkolompo, kenapa itu tidak difungsikan PDAM. Seharusnya PDAM mengantisipasi dengan menggunakan alur induk Pakkolompo,” kata Bastian Dg Lotteng, warga Parangloe,kemarin.
Dirut PDAM Gowa Hasanuddin Kamal membantah jika pasokan air sempat terhenti hingga delapan hari.“ Kalau ada warga yang mengaku delapan hari air terputus,itu terlalu mengada-ada. Kecuali memang kalau dia tidak bayar,tentu diputus alirannya,”kata Hasanuddin. Kendati begitu, dia tidak membantah jika memang ada gangguan terhadap aliran distribusi. Hal itu disebabkan adanya satu unit pompa yang jebol di IKK Parangloe.Namun, kondisi ini sudah diatasi dini dengan mengirim mobil tangki khususnya untuk wilayah kota.
Terkait jebolnya pompa itu, ujar Hasanuddin, disebabkan seringnya listrik padam.“Itulah akibat sering padamnya listrik selama ini sehingga berpengaruh pada kondisi mesin pompa kami,” tandasnya. Sementara itu,PDAM Kabupaten Maros saat ini kekurangan air baku.Akibatnya, Instalasi Penjernihan Air (IPA) Pattontongan yang selama ini mampu menyuplai air 50 liter per detik,kini berkurang hingga 30 liter per detik. Direktur Teknik PDAM Maros Muh Rifai yang dihubungi kemarin mengatakan, kemarau tahun ini berdampak besar pada pelayanan air bersih di PDAM khususnya bagi pelanggan yang ada di selatan Kota Maros.
“Air yang dihasilkan IPA Pattontongan antara 40 hingga 30 liter per detik. Jumlahnya ada pengurangan dari hari-hari normal yang bisa mencapai 50 liter per detik,”ujarnya. Dia menambahkan, kurangnya pasokan air baku dari Bendungan Lekopancing telah memicu masalah peningkatan pelayanan air bersih PDAM ke pelanggan khususnya di wilayah selatan Kota Maros.Tak ayal, pelayanan bergiliran berdasarkan jam harus diterapkan. Hal ini ditempuh agar pelanggan PDAM tiap hari tetap ter-penuhi kebutuhan air bersihnya.“Pelanggan yang tadinya sisa memutar kran air,sekarang pelanggan harus menyiapkan bak penampungan untuk kebutuhan air selama sehari penuh.
Karena itu, pasokan air tidak bisa lancar seperti dulu, tapi PDAM berlakukan jam tertentu,” jelasnya. Sementara untuk pelayanan air bersih PDAM bagi pelanggan di wilayah utara Kota Maros, hingga saat ini tetap lancar. Pelayanan dilakukan setiap hari dan PDAM belum merencanakan memberlakukan jam tertentu untuk aliran air PDAM karena persiapan air baku dari pusat IPA Bantimurung lebih dari cukup. Suplai air bersih PDAM dari IPA Bantimurung selama musim kemarau ini belum mengalami pengurangan.
Namun, bila kemarau terus melanda wilayah Maros dan sekitarnya, otomatis sumber air baku Bantimurung juga terpengaruh.“ Persiapan air baku PDAM dari dua IPA masih cukup untuk kebutuhan air pelanggan yang jumlahnya sudah ribuan,”tuturnya. Sementara itu, Muh Arfah, salah satu pelanggan di selatan Kota Maros, mengaku sangat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM.Meski PDAM telah menggilirnya, para pelanggan khususnya yang berdomisili di sejumlah perumahan di Mandai mengaku sudah sangat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM.
“Selama Bandara Sultan Hasanuddin difungsikan, air PDAM Maros mulai berkurang ke pelanggan rumah tangga,”tandasnya. (herni amir/najmi s limonu/ant)
Pemimpin Ponpes Dituntut 15 Tahun Penjara karena Lecehkan 6 Santi di
Semarang
-
Inilah kabar terbaru soal pemimpin pondok pesantren (Ponpes) cabul bernama
Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari yang lakukan pelecehan seksual
31 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar