Blog na

SUNGGUMINASA (SI) – Pertarungan menuju kursi nomor satu pada Pilkada Gowa 2010 di Butta Bersejarah bagi duo Yasin Limpo mulai terlihat.
Calon bupati (cabup) incumbent Ichsan Yasin Limpo dan Ketua DPD II Golkar Gowa Tenri Olle Yasin Limpo saling berebut dukungan Partai Golkar. “Wajar saja kalau Partai Golkar menjadi rebutan sejumlah kandidat karena partai kami masih yang terbesar di Kabupaten Gowa. Ini terlihat masih keluarnya Golkar sebagai pemenang Pemilu Legislatif Juni lalu yang berhasil mendudukkan sembilan kadernya di parlemen Gowa,”ungkap Tenri Olle kepada Seputar Indonesia (SI), beberapa waktu lalu.
Menurut Sekretaris Partai Golkar Kamaruddin Timung, Ichsan mengembalikan formulir secara resmi sebagai tanda jadi mendaftar di partai ke partai berlambang beringin, Selasa (10/11) sekitar pukul 23.15 Wita, ditemani kakaknya, HarisYL.Berkas Ichsan diterima langsung Tenri Olle yang sekaligus menjadi rivalnya dalam kompetisi survei dan verifikasi calon figur yang bakal diusung Partai Golkar. “Ichsan diterima kakaknya, Ibu Tenri,yang merupakan Ketua Tim Pilkada Golkar,”kata dia.

Baik Tenri Olle maupun Ichsan menurut sejumlah kader Golkar kemarin, kompetisi ini akan menjadi sangat menarik, setidaknya dua kekuatan dalam satu rumpun keluarga Yasin Limpo sama-sama berpengaruh dan miliki peluang besar. Hingga saat ini DPD II Partai Golkar Gowa belum menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Gowa 2010. ”Yang pasti,setelah pendaftaran, nama-nama yang sudah mendaftar langsung disurvei tingkat popularitas di masyarakat.Namun, tidak tertutup kemungkinan kader Golkar lain dan birokrat memiliki peluang yang sama dalam memimpin Gowa ke depan,” tandas Kamaruddin.

Dia menuturkan, hingga pendaftaran bakal cabup-cawabup usungan Golkar ditutup pukul 24.00 Wita Selasa malam, tercatat bakal cawabup yang terdaftar enam orang, yakni Eddy Kosasih, Nur Fadhillah Mapaseleng, Hairil Muin,Hasan Hasyim,Abd Rauf Krg Kio,serta Abd Razak Badjidu. Abd Razak Badjidu merupakan cawabup terakhir yang mengembalikan formulir pada pukul 23.58 Wita. Sementara cabup yang mengembalikan formulir hanya Tenriolle dan Ichsan.Andi Maddusila A Idjo yang semula turut mengambil formulir paling awal, yaitu sehari setelah penjaringan calon dibuka Golkar, Jumat 23 Oktober lalu, hingga penjaringan ditutup, tidak mengembalikan formulirnya.

Sementara itu, sebelum menerima Ichsan jelang tengah malam itu,Tenri Olle yang merupakan salah satu pengambil formulir bakal cabup usungan Golkar lebih dahulu mengembalikan formulir tersebut, pada pukul 17.15 Wita. ”Yang jelas semua akan kami kembalikan lagi kepada mekanisme partai. Kami tetap mengikuti tahapan pilkada seperti yang telah ditetapkan pengurus pusat dan pengurus daerah Partai Golkar. Kalau partai menginginkan maju dan hasil survei, saya akan menerima amanah tersebut,”jelas Tenri Olle.

Fachry Klaim Penuhi Syarat Juklak

Andi Fachry Makkasau, bakal calon wakil bupati Maros,kembali menyatakan sikap optimistis bisa diusung Partai Golkar, siapa pun yang dijadikan pasangan. Alasannya, dari puluhan calon yang mendaftar, hanya dia memenuhi syarat sebagai kader.

“Saya hanya kader murni memenuhi syarat di petunjuk pelaksana (juklak) Pilkada Golkar.Sebab, di juklak sudah diatur pembatasan usia, yakni maksimal 60 tahun. Sementara saya baru berumur 41 tahun. Jadi, kalau partai mau konsisten, harus memprioritaskan kader yang memenuhi syarat,” tandas Fachry yang juga Ketua Bappilu DPD II Golkar Maros,kemarin. Sekadar diketahui, dari sejumlah calon yang mengembalikan formulirnya hingga pendaftaran ditutup kemarin, dua di antaranya pengurus harian,yakni Fachry dan Burhanuddin.

Khusus nama terakhir, sudah resmi berpasangan dengan mantan Sekda Sidrap dan Maros Andi Syahriwijaya. “Saya juga sesalkan, kenapa ada calon yang sudah berpasangan, baru ikut mendaftar di Golkar. Padahal di partai kan ada aturan yang harus dilalui, seperti disimulasikan berpasangan lewat survei. Nanti setelah itu, baru ditentukan siapa layak dijadikan usungan,” papar mantan Wakil DPRD Maros. (herni amir/arif saleh)