SUNGGUMINASA (SI) – Murni,40, warga Desa Pallangga menemukan satu lembar uang palsu pecahan seratus ribu rupiah beredar di Kabupaten Gowa.
Murni mengaku,mendapatkan uang palsu tersebut saat pembagian honor dalam suatu kegiatan. Namun dia tidak menjelaskan siapa yang memberikannya. ‘’Saya tidak tahu uang itu palsu karena sudah lama berada dalam tas. Saat akan dibelanjakan, saya baru curiga. Selain lebih panjang dari kertas asli, juga di tengahnya tidak ada bayangan sehingga saya yakin uang itu palsu,”kata Murni.
Menyikapi adanya temuan uang palsu pecahan seratus ribu, Kasat Reskrim Polresta Gowa AKP Agus Salim, meminta masyarakat berhati-hati.Meski hanya satu lembar sudah sangat meresahkan sehingga bila ditemukan ada memberikan uang yang dicurigai palsu segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat. Dia mengaku, kemungkinan masih banyak uang palsu yang beredar di masyarakat.
Namun, bila menemukan uang palsu segera melapor ke polisi karena, jika tidak melapor, dianggap menyembunyikan uang palsu meski uang itu juga diperoleh dari seseorang. ‘’Uang palsu itu bisa saja beredar dari daerah lain hingga sampai di Gowa sehingga setiap menerima uang pecahan baru, harus diperiksa dan diteliti lebih dahulu karena bisa saja palsu.
warga juga diimbau yang sempat melihat pecahan uang palsu seratus ribu segera melapor ke pihak kepolisuan agar secepatnya dilakukan penyelidikan untuk mengetahui pertama diambil dan ditemukannnya uang palsu tersebut,”tegas Agus. (herni amir)
Kisah Pasukan Rahasia Australia Dibantu Orang Dayak
-
Ketika dokter militer Jack Tredrea terjun payung ke hutan di Kalimantan
Timur pada bulan Maret 1945, dia membawa peta, senjata, granat dan pil
sianida.
19 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar