SUNGGUMINASA (SI) – Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengajukan anggaran Pilkada Gowa 2010 sebesar Rp10,38 miliar ke RAPBD 2010.Itu berarti terjadi pemangkasan hingga 50% dari ajuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa sebesar Rp21 miliar.
Anggaran tersebut telah diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2010 untuk ditetapkan menjadi APBD. Menurutnya, pemangkasan anggaran pilkada tersebut dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah saat ini. Menurut dia, tidak mungkin keuangan daerah banyak dikonsentrasikan untuk pilkada, sementara masih ada proyek-proyek masyarakat yang juga butuh pembiayaan. ”Jangan menghabiskan anggaran hanya untuk pilkada.
Sementara masih ada program rakyat yang dibiayai,” ungkapnya seusai penyerahan pengantar nota keuangan RAPBD 2010 di DPRD Gowa,kemarin. Meski demikian, dengan anggaran Rp10 miliar, KPU diharapkan mampu menggelar pilkada yang berkualitas.Sebab,ada beberapa hal yang bisa diefisiensikan.
Dia mencontohkan tidak perlu penambahan TPS. ”Kalau biasanya TPS dibuka antara pukul 9.00 hingga 12.00 Wita, pada Pilkada 2010, KPU bisa memperpanjang waktu pencontrengan hingga pukul 14.00 atau pukul 16.00 Wita,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakan H Ichsan Yasin Limpo,pihaknya memang sudah pernah beberapa kali dihubungi pihak KPUD Gowa terkait anggaran yang diajukan mereka, tapi pihaknya meminta dilakukan pengurangan.
“Kalau jumlahnya mencapai Rp21 miliar dengan asumsi untuk dua putaran,itu kan terlalu besar,” tandasnya. Dia mengemukakan,jika ajuan anggaran pilkada usulan KPU itu diterima, akan membawa konsekuensi terhadap anggaran SKPD. Artinya, ada anggaran yang dipangkas atau dihilangkan sama sekali. Karena itu,KPU bisa melakukan perhitungan ulang seperti pengurangan TPS dan peninjauan honor pelaksana.
Sementara itu,Kepala Bappeda Gowa Baharuddin Mangka menandaskan, tingginya anggaran pilkada yang diajukan KPU Gowa akan membawa konsekuensi terhadap pemotongan anggaran beberapa SKPD yang ada dalam lingkup Pemkab Gowa.Karena itu, pihaknya akan mengajukan dalam perubahan anggaran sesuai kebutuhan.
Sementara itu, anggota KPU Gowa Divisi Sosialisasi dan Pengembangan SDM Syafruddin Kulle menyatakan, pihaknya menerima turunnya nilai usulan anggaran pilkada dari Rp21 miliar menjadi Rp10,3 miliar. ”Kami pahami bahwa masih terlalu banyak hal-hal yang harus dibiayai pemda selain pilkada. Kami yakin dengan anggaran sebesar itu, pilkada dua putaran bisa dilaksanakan,”ujarnya.
Sebelumnya, anggaran Rp21 miliar itu dibagi untuk pilkada dua putaran.Putaran pertama diperkirakan butuh biaya Rp13 miliar, sedangkan putaran kedua Rp7 miliar. Sebagian besar biaya untuk honorarium petugas, pengadaan barang atau logistik pilkada dan jasa,serta biaya operasional penyelenggara. (herni amir)
Mudik 2024, Kakorlantas: Pembatasan Mobilisasi, Contra Flow, One Way Sudah
Ada Jadwalnya
-
Irjen Pol Aan menyampaikan terima kasihnya atas keterlibatan iNews Media
dalam meliput arus lalu lintas mudik Lebaran 2024.
25 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar