GOWA, BKM -- Sebanyak 200 warga Desa Tamalatea, Kec. ParangloE yang sedang berada di pasar Lebong, Desa Lonjoboko, Kec. ParangloE, Rabu (13/1) pukul 10.00 Wita kemarin, terjebak tidak bisa kembali ke kampungnya.
Pasalnya air sungai Rakikang di dekat pasar tersebut, meluap hingga setinggi satu meter. Karenanya, warga yang bermukim di seberang sungai Jeneberang ini terpaksa tidak bisa kembali ke rumah mereka dan hanya menunggu air sungai surut kembali
Kondisi luapan air sungai ini langsung dipantau Wabup Gowa, H Abd Razak Badjidu kemarin. Diakui wabup, sungai Rakikang ini memang setiap musim hujan selalu meluap. Kendati begitu, warga tetap diimbau untuk selalu hati-hati jika meluap guna menjaga-jaga kemungkinan yang bisa membuat rumah warga di sekitar sungai terendam.(Sar)
Eks Kadis Pertambangan Kutai Barat Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Eks
Legislator Ismail Thomas
-
Menurut Kuntadi, timnya menemukan fakta bahwa Ismail Thomas tak hanya
memalsukan dokumen perizinan tambang pada PT Sendawar Jaya.
25 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar