GOWA-RB. Sejumlah tenaga guru honorer yang mengabdfikan dirinya di sekolah swasta akan mendapatkan tunjangan operasional dalam waktu dekat ini. Data dari ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) kabupaten Gowa, tunjangan operasional itu diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 juta perbulannya.
Ketua IGHI Kabupaten Gowa, Putri Ratu Rasyid Kamis (28/1) mengatakan, saat ini terdapat sedikitnya 1.300 tenaga honorer yang tersebar disejumlah sekolah yang ada di kabupaten Gowa.
Menurutnya, dengan adanya kebijakan pemerintah untuk memberikan tunjangan operasional bagi tenaga honorer adalah merupakan angin segar buat tenaga honorer yang ada di Kabupaten Gowa.
Sementara itu, kepala dinas Pendidikan olahraga dan pemuda (Dikorda) Kabupaten Gowa, Idris Faisal Kadir yang ditemui diruang kerjanya, Kamis (28/1), membenarkan rencana pemberian tunjangan operasional tersebut. Menurutnya, pihak Dikorda kabupaten Gowa sudah melakukan sosialisasi terhadap rencana pemberian tunjangan tersebut.
“Kita sementara sosialisasikan disekolah-sekolah swasta,” jelasnya.
Idris menambahkan, nantinya akan ada mekanisme untuk pemberian tunjangan tersebut.
Mekanisme pemberian tunjangan itu modelnya seperti sertifikasi yang dilakukan kepada guru yang telah menjadi pegawai negeri Sipil (PNS). Juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah harus memiliki jam mengajar lengkap 24 jam selama seminggu dan memiliki porto folio. Lebih lanjut, Idris mengatakan, pihaknya kemungkinan akan kembali menggunakan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk melakukan seleksi mekanisme tersebut.
“Semuanya masih kita sosialisasikan, kemungkinan hasil mekanisme itu akan kita berikan ke UNM sebagai lembaga evaluasinya,” jelas Idris.(k7)
Arkhan Kaka Buang Peluang Saat Persis Solo Hadapi Persija, Milo Pasang
Badan Buat Pemain 16 Tahun
-
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persija dengan skor tipis 1-0, lewat
gol Marko Simic di menit ke-79.
23 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar