SUNGGUMINASA -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gowa, Suwandi Mahendra, meminta kepada seluruh lurah dan kepala desa agar melaporkan data kematian warganya. Hal tersebut dilakukan demi membuat data kependudukan yang tidak rancu.
Kepala Disdukcapil Gowa, Suwandi Mahendra, Selasa, 19 Januari, mengatakan, selama ini jumlah data penduduk sesuai penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Gowa terus meningkat. Data penduduk Gowa saat ini sebanyak 695.697 jiwa.
Jumlah tersebut terus naik setiap tahun, sementara Disdukcapil Gowa sangat jarang menerima laporan kematian. "Seharusnya ada juga data kematian, sehingga data KTP tidak hanya bertambah tapi juga berkurang karena laporan kematian tersebut, sama halnya dengan laporan pindah atau data tenaga kerja Indonesia.
Data laporan seperti inilah yang tidak ada dari pemerintah desa dan kelurahan," terang Suwandi.
Suwandi mengatakan, jumlah penerbitan KTP juga terdongkrak dengan adanya program pendidikan gratis.
Permohonan KTPitu pun dikabulkan karena disertai rekomendasi dari kepala desa dan lurah. "Kami mau tolak, tidak bisa karena ada rekomendasi dari kepala desa/lurah. Karena itu kita butuh data primer kematian dan data pindah dan merantau agar data kependudukan bisa disesuaikan," jelas Suwandi. (eka)
Hasil Perempatfinal Spain Masters 2024: Pulangkan Wakil Thailand, Komang
Ayu Lanjut ke Semifinal
-
Atasi Perlawan Choeikeewong, Komang Ayu Lolos ke Semifinal.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar