SUNGGUMINASA---- Kasus pemerkosaan yang menimpa salah seorang siswa kelas VI di salah satu SD di Sungguminasa, mengundang keprihatinan orang nomor satu di daerah ini. Menurutnya, kasus tersebut harus diungkapkan dan ditelusuri siapa pelakuny a sehingga keadilan bisa ditegakkan.
‘’Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Kapolresta Gowa dan meminta agar kasus tersebut ditangani dengan baik dan dapat mengungkapkan siapa pelaku sebenarnya,’’ ujar Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo, Minggu (31/2) , pada sejumlah media cetak.
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan yang menimpa Bunga, 13 tahun, (nama samaran) siswa salah satu sekolah dasar di Sungguminasa, dilakukan oleh seorang pemuda yang tidak dikenal identitasnya, Rabu (27/1) di bagian belang gedung SMA PGRI yang dipenuhi semak belukar. Pihak Polresta Gowa hingga kini masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku.
Sikap biadab yang dilakukan oleh oknum pemuda tersebut, ketika siswa yang masih terbilang hijau soal seks, diperdaya dengan menanyakan tanaman obat yang berada di belakang gedung SMA PGRI. Keadaan yang cukup sunyi itu, dimanfaatkan dengan membekap dan memerkosa anak yang sedang merenda masa depannya itu, saat pulang belajar kelompok.
Menurut mantan anggota DPRD Sulsel ini, kejadian ini sesungguhnya tidak patut dilakukan kalau pemuda tersebut mamahami bahwa anak itu sedang berjuang untuk masa depannya. Karena itu, begitu dia mendengar adanya kejadian seperti itu, dirinya langsung melakukan pembicaraan dengan Kapolresta Gowa. ‘’Saya sudah bicara dan Pak Kapolresta berjanji untuk menuntaskan masalah itu,’’ katanya.
Bupati juga sangat menyesalkan dengan adanya kejadian seperti itu, di tengah upaya dirinya untuk membangun generasi muda di Gowa dengan program pendidikan gratis. Karena itu, pelaku tersebut harus diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Dia juga mengingatkan para orang tua, untuk menjaga anak-anak mereka dengan baik dari tindakan-tindakan criminal oleh orang yang tidak bertanggung jawab. ‘’Saya berharap para orang tua bisa menjaga anak-anaknya dari perbuatan yang tidak terpuji,’’ katanya. (***)
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Upaya Penanganan Darurat Dimaksimalkan
-
Upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ruang, Kabupaten Sitaro,
Sulawesi Utara, terus dilakukan hingga hari ini, Sabtu (20/4/2023)
26 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar