Blog na

Sungguminasa, Tribun - Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Gowa, Tenri Olle Yasin Limpo, memiliki kans lebih besar untuk menjadi Ketua DPRD Gowa menggantikan Mallingkai Maknun yang resmi diganti lewat mekanisme pergantian antarwaktu (PAW), Kamis (18/12).

Pengganti Mallingkai, Mahar Manguluang, resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Ketua DPRD Gowa Rahman Syah menjadi anggota DPRD dalam sidang paripurna istimewa DPRD di ruang sidang utama, kemarin.

Pelantikan dihadiri puluhan anggota dewan dan pengurus Golkar dengan jaket kebesaran partai berlambang pohon beringin ini. Hadir pula Wakil Bupati Gowa Abd Razak Badjidu, Kapolresta Gowa AKBP Raden Purwadi, Dandim 1409 Gowa Letkol Inf S Aris Nurcahyo, dan muspida lainnya.

Sekretaris FPG DPRD Gowa Ahmad Faidh Hafid mengatakan, proses pengusulan pimpinan akan berjalan sesuai mekanisme. Internal fraksi dalam waktu dekat akan membahas siapa saja yang diusulkan untuk mengisi posisi pimpinan yang ditinggalkan legislator Partai Golkar.

"Kita mungkin akan usulkan lebih dari satu. Kan kami (golkar) sudah punya pengalaman di tingkat satu (DPRD Sulsel)," jelasnya saat dicegat usai proses pelantikan di DPRD Gowa.

Ditanya siapa saja nama yang menguat, Ahmad enggan menyebutkannya. "Tanpa dibahasakan akan semakin jelas," katanya singkat.

Ketika ditanya selain Tenri Olle, siapa saja yang punya peluang untuk diusulkan, Ahmad menyebut nama Ansar Usman dan beberapa nama lainnya. Namun, dari nama-nama yang disebut, peluang besar ada pada Tenri Olle.

Tenri Olle saat ini menjabat Ketua DPD II Partai Golkar, Sekretaris Jenderal Asosiasi Anggota Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi), dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gowa.

Dikonfirmasi terpisah, Tenri Olle enggan berkomentar. Ia mengaku belum saatnya membicarakan masalah pimpinan. Namun, beberapa waktu saat dikonfirmasi per telepon mengaku siap mundur sebagai ketua BK jika FPG mempercayakan pada dirinya diusul menjadi pimpinan di DPRD Gowa.(ute)

Kakak Bupati
KEENGGANAN Tenri Olle menanggapi perebutan posisi Ketua DPRD Gowa bagi sejumlah kalangan karena dirinya adalah kakak kandung Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo. Sehingga dikhawatirkan kontrol DPRD terhadap eksekutif lemah.

Namun, menurut Ahmad, jika FPG menginginkan Tenri Olle maju maka itu menjadi keputusan bersama. "Ada juga di daerah lain yang kakak adik menjadi pimpinan lembaga eksekutif dan legislatif, namun tidak ada masalah," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Gowa Rahman Syah mengatakan, meski lowongnya posisi ketua tidak menjadi masalah berapa lama.

Kinerja pimpinan dewan tetap jalan karena semua pimpinan sama dan memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Jadi pengisian pimpinan lowong, sepenuhnya diserahkan ke FPG.(muhtar 'ute' muis/tribun-timur.com)