Lingkungan Rappocidu, Lingkungan Terpencil di Tengah Kota
INI bukan kunjungan ke daerah terpencil untuk memperkenalkan calon anggota legislatif. Bukan juga untuk sekedar membuat kegiatan bakti sosial. Namun, niat tulus yang berangkat dari segelintir alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sungguminasa cukup mulia.
Mereka menggelar bakti sosial di lingkungan yang nyaris terisolasi di tengah peradaban kota. Letaknya pun tak jauh dari pusat Kota Sungguminasa, bahkan Kota Makassar. Tapi, akses ke daerah ini lebih parah menuju desa terpencil di daerah pegunungan.
Adalah Lingkungan Rappocidu, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, yang menjadi sasaran bakti sosial alumni sekolah yang dulu terkenal sebagai SMA Salis atau SMA 159.
Lingkungan yang berada dekat perbatasan Kota Makassar ini didiami 31 kepala keluarga atau sekitar 200 jiwa. Luas wilayah sekitar enam hektare termasuk daerah pertaniannya yang dikelola masyarakat setempat. Mata pencarian utama adalah bertani dan beternak.
"Kegiatan ini kami gelar di tempat itu (Lingkungan Rappocidu) untuk mengangkat keberadaan daerah yang terisolasi tersebut," ungkap Sekretaris panitia pelaksana Nurul Faidah Anwar, kepada Tribun, kemarin.
Bakti sosial yang dilaksanakan alumni SMAN 1 Sungguminasa antara lain penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, dialog, dan pembagian sembako. Masyarakat setempat juga diberi siraman rohadi dari Ustad Muh Nur Maulana yang sengaja didatangkan ke tempat tersebut.
Divisi humas panitia, Muh Zulfikar Hasanuddin, mengungkapkan, untuk mencapai lokasi panitia dan tim medis harus berjalan kaki sekitar dua kilometer. Di saat musim hujan ini, motor pun tidak bisa melintas jalan menuju daerah itu.
"Akses masuk ke Lingkungan Rappocidu bisa melalui Samata dan Mala'lang. Tapi, saat musim hujan begini tidak bisa lewat Samata karena air cukup tinggi, sedang lewat Mala'lang lumpur cukup tinggi," jelasnya.
Ditambahkan, dari keterangan Ketua RW Dg Tompo, jalan bagus ke daerah itu hanya sekitar lima bulan saat musim kemarau. Pada Desember-Januari, warga harus menggunakan perahu untuk melalui akses jalan.(muhtar muis/tribun-timur.com)
Curhat Pilu Bojan Hodak Jelang Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di
Liga 1 2023-2024
-
Bojan Hodak mengaku kehilangan banyak pemain jelang menjamu Persebaya
Surabaya di Liga 1 2023-2024.
15 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar