Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
2/24/2009 10:36:00 PM

Polisi Periksa Pemilik Pupuk

Diposting oleh tuGOWA

* Pemilik Pesantren Akan Dipanggil

Sungguminasa, Tribun - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Gowa memeriksa dua orang yang mengaku pemilik, Andi Rizal dan Edi Husain, Senin (23/2). Keduanya mengaku pemilik 780 zak atau sekitar 39 ton pupuk yang diamankan sehari sebelumnya di sebuah gedung Pesantren Sabiluna di Lingkungan Beruangin, Kelurahan Panggentungan, Kecamatan Somba Opu.

Kepala Polresta Gowa AKBP Rudi Hananto mengatakan, dari pemeriksaan sementara Andi Rizal dan Edi Husain, keduanya bukan distributor atau penyalur. Salah seorang bekerja di bidang pestisida.

"Kami (polisi) sementara mengejar perizinan (pupuk). Kemudian kenapa ditempatkan di tempat tersebut," jelasnya didampingi Kasat Reskrim Polresta Gowa AKP Agus Salim saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurutnya, polisi juga akan mendatangkan saksi ahli dari dinas perindustrian dan perdagangan serta dari Dinas Pertanian Tanamanan Pangan dan Holtikura Gowa.

Berkaitan dengan penempatan di sekolah tersebut, Rudi mengatakan, "nanti kita akan panggil pemilik pesantren." Pupuk tersebut disebutkan sudah tiga pekan di tempat itu. Dari informasi yang dikumpulkan, pemilik yayasan pesantren tersebut adalah salah seorang anggota DPRD Sulsel, SD. Nama itu juga diperkuat saat dilakukan pemeriksaan di lapangan oleh petugas termasuk Komandan Kodim 1409 Gowa Letnan Inf S Aris Nurcahyo.

"Penjaga bernama Dg Se're menyebut nama salah seorang anggota DPRD Sulsel saat saya temui di lokasi kemarin (Minggu, 22/2)," katanya Aris saat dicegat di DPRD Gowa.
Legalitas Lengkap

Pemilik pupuk Edi Husain sebelum menjalani pemeriksaan kepada wartawan mengaku legalitas perusahaan lengkap. Pupuk itu dibeli dari Surabaya dan bukan pupuk ilegal maupun bersubsidi.

Ia mengaku izin pemasarannya bisa dilakukan di mana saja. "Terserah mau dipasarkan di mana saja itu terserah saya," katanya di ruang tunggu reskrim.(ute)


Bupati Minta Ditelusuri
BUPATI Gowa Ichsan Yasin Limpo yang dikonfirmasi di gedung DPRD Gowa kemarin mengaku sudah menerima laporan keberadaan pupuk yang diamankan Polresta Gowa itu. Dari laporan tersebut, katanya, pupuk tersebut merupakan komponen yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Mengenai penyalur yang tertera dalam karung pupuk tersebut, Ichsan mengungkapkan nama itu tidak terdaftar dalam daftar penyalur pupuk di daerah ini. Di Gowa hanya ada empat penyalur, yakni CV Pupuk Sari Tani, Koperasi Karaenta Data, PT Gresik Cipta Sejahtera, dan Kopinka Mulia.(ute/tribun-timur.com)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout