GOWA, BKM-- Jajaran Kejaksaan Negeri Sungguminasa kini diselimuti rasa gembira karena memperingati hari Adiyaksa yang diselenggarakan secara upacara, Rabu (22/7) kemarin di halaman kantornya di Jl Andi Mallombasang, Sungguminasa.
Sayangnya kegembiraan itu, sirna ketika jajaran Kejari diingatkan tentang empat kasus korupsi yang hingga kini mengendap tak diproses. Saat sejumlah media menjejal kearah kasus mandek itu, kemarin, Kajari, Rudy Yulianto, mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap perampungan. " Kasusnya mandek karena saksi belum pernah datang penuhi panggilan penyidik,'' ujar Rudy di depan wartawan.
Langkah pemanggilan paksa tidak dilakukan karena unsur kerugian negara dinilai sedikit. " Kalau Kejaksaan membentuk tim untuk menghadirkan saksi secara paksa dengan menjemput sampai di luar provinsi otomatis anggarannya lebih besar,'' sela Kajari sehingga alasan efesiensi lebih diutamakan.
Namun kejari memastikan pihaknya terus berupaya untuk melanjutkan semua kasus yang telah masuk. '' Kami tidak mau gegabah sebelum bukti sudah lengkap agar prosesnya dapat selesai,'' tambah Kajari.
Kejari membenarkan ada empat kasus korupsi yang kini masih diproses. Kasus inipun merupakan warisan Kajari sebelumnya sebelum dia masuk.
Kasus korupsi yang mandek itu yakni kasus korupsi jembatan Lampasa diproses tahun 2006 dengan anggaran proyek tahun 2004 dari DAK sebesar Rp 400 juta, kasus korupsi KUD Pattallassang dengan tersangka berinisial B kerugian negara sebesar Rp 400 juta, KUD Sari Te'ne dengan kerugian negara sebesar Rp 70 juta serta KUD kasus korupsi pembangunan gedung Miftahul Ulum di Malakaji dan Bahrum Ulum Pallangga, kasusnya digelar pertengahan 2007 dengan kerugian negara sebesar Rp 66 juta. ((K5/sar))
Fakta Hasil Liga Inggris: Panggung Sempurna Gyokeres, Misil Arsenal
Ledakkan Leeds United 5-0
-
Panggung sempurna Viktor Gyokeres mengukir gol pertamanya di Emirates
Stadium saat Arsenal gilas Leeds United pada pekan 2 Liga Inggris.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar