GOWA, Upeks---Kendati telah dianggap close date, namun tahun ini, Badan Pertanahan Nasional kembali akan melanjutkan pensertifikatan gratis lewat pr
oyek ajudikasi.
Hanya saja, jumlahnya dikurangi menjadi 7000 bidang dari 9000 bidang pada tahun 2006, 2007 dan 2008 dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp 1 miliar lebih yang bersumber dari word bank (Bank Dunia).
span id="fullpost">Hal ini disampaikan Kepala BPN Gowa, Supratman saat dihubungi di kantornya baru-baru ini. Menurut Supratman proyek ajudikasi yang 7000 bidang ini disebut back look.
Disebut back look kata Supratman, karena caranya proses ajudikasi tahun 2006, 2007dan 2008 yang belum terselesaikan yang jumlahnya mencapai 1000 bidang akan kembali disisir untuk diselesikan tahun ini.
"Sedangkan sisanya yang 6000 bidang, lokasinya belum kita tetapkan karena sekarang lokasinya sedang diinventerisasi," kata Supratman.
Namun demikian, mantan Kepala BPN Bone itu berharap proyek ajudikasi ini sudah berjalan paling lambat bulan April mendatang.
Sejauh ini lanjut Supratman, sudah lima kecamatan yang sudah terajudikasi,masing-masing, Pallangga, Barombong,Bajeng Barat, Bontonompo dan Bontonompo Selatan.
Menyinggung soal mekanisme, Supratman mengaku tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana biaya patok batas, materai dan alas hak tetap ditanggung oleh masyarakat peserta.(par/ujungpandangekspres.com)
Pengakuan Tersangka Pembunuhan Gadis di Hotel Jaksel, Pesan Jasa Open BO
dan Cekoki Narkoba
-
Dua wanita berinisial FA (16) dan APS (16) dicekoki narkoba saat berada di
sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
45 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar