Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
1/20/2009 10:43:00 PM

Kadis Pasar-Rekanan Saling Tuding

Diposting oleh tuGOWA

Pasar Malino Dianggarkan Kembali Tahun 2009

GOWA, BKM -- Ambruknya bangunan lods pasar sentral Malino di Kel. Malino, Kec. Tinggimoncong akhirnya berbuntut ke persoalan kualitas pekerjaan. Baik rekanan maupun Kadis Pasar Gowa saling tuding, tak mau disalahkan.

Kadis Pasar, Ir H Majid Basolle MSi yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (20/1) membantah jika rekanan (PT Berkah Anugrah Utama) sudah mengirimkan surat protes kepadanya. "Sampai sekarang saya belum terima suratnya itu," sanggah Majid.

Dijelaskan Majid, terkait proyek pasar itu, pihaknya sudah mengeluarkan surat penghentian pekerjaan karena proyek dengan masa kontrak pekerjaan hingga 22 Desember 2008 itu terhambat akhir tahun.

" Tapi proyek ini akan diusulkan kembali pada anggaran 2009 ini dengan memasukkan sisa anggaran yang ada (Rp 1,092 miliar). Dan sekarang kontraktornya sejak Sabtu (17/1) lalu telah memperbaiki atap seng karena masih tanggung jawabnya. Itu saja karena dia sudah diputus kontrak," kata Kadis.

Terkait bahasa rekanan mengakui pekerjaannya salah bestek karena berdasarkan RAB, menurut Kadis berarti kontraktornya yang salah. "Soal tiang tidak ditanam pada kolom beton, bukan persoalan karena konstruksi pasar lama juga begitu, tidak ditanam cuma diikat angker beton. Dan soal hanya 41 persen (bukan 40 persen) yang baru dibayar, menurut Pimpronya saat saya klarifikasi, ya karena memang bobotnya baru segitu. Dan yang bobot adalah kontraktornya sendiri. Dan perlu ditahu, pembobotan itu pula dilakukan tidak secara parsial atau per unit, tapi secara keseluruhan pekerjaan. Karena ada lods juga yang belum dikerja, ada juga yang sudah 80 persen realisasi pekerjaannya," tambah Majid seraya mengakui dirinya memang terlambat melaporkan hal tersebut ke Bupati Jumat itu.

Secara terpisah Pimpro Pasar, A Yaser menambahkan, kesiapan pihak rekanan memperbaiki fisik lods pasar yang rusak didasari surat penyampaian pihak rekanan yang baru diterimanya, siang kemarin.

Terkait bangunan lods, Yaser membantah menyalahi bestek karena sudah sesuai RAB (rencana anggaran belanja).(sar/beritakotamakassar.com)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout