Blog na

Sungguminasa, Tribun - Perwujudan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Somba Opu menjadi sekolah berstandar internasional (SBI) makin dekat. Kepala SMKN 2 Somba Opu, Yayu Wahyuni Yuritman, menjadi salah satu dari tiga SMK di Sulsel yang mendapat kesempatan ke Korea Selatan (Korsel).

Kunjungan tersebut untuk melakukan benchmarking dan menjalin networking ke sekolah kejuruan dan industri. Rombongan telah berangkat ke Korsel sejak Minggu (22/3) bersama tim Direktorat Pembinaan SMKDepdiknas RI. Selain SMKN 2 Somba Opu, Gowa, sekolah lain dari Sulsel adalah SMKN 3 Parepare dan SMKN 2 Pinrang.

Yayu mengatakan, secara garis besar kunjungan tersebut untuk mengetahui sistem pendidikan kejuruan dan manajemen, pola pembelajaran, dan fasilitas pendidikan yang ada pada sekolah kejuruan di Korsel.

"Kunjungan itu juga untuk menjajaki kerja sama dengan perusahaan/industri yang relevan dengan pendidikan kejuruan untuk mencari kemungkinan praktik kerja industri bagi siswa/tamatan SMK dan pemasaran tamatan SMK untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri," jelasnya, beberapa waktu lalu.

Selain itu, ungkapnya, kegiatan yang diikuti 22 kepala SMK negeri dan satu kepala SMK swasta se-Indonesia ini juga untuk institusi pasangan di luar negeri yang bersedia bekerja sama dengan SMK di Indonesia.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Gowa Idris Faisal Kadir, mengaku itu menjadi salah satu kebanggaan karena sekolah di daerah ini mendapat kepercayaan untuk menjadi SBI.

"Kunjungan itu juga untuk menjalin kerja sama antar institusi untuk mewujudkan sister school," jelasnya.(ute/tribun-timur.com)

smk wakili sulsel
- SMKN 2 Somba Opu, Gowa
- SMKN 3 Parepare
- SMKN 2 Pinrang