Sungguminasa, Tribun - Setelah suksek meningkatkan tingkat kelulusan di SMA dan sederajat, hasil ujian nasional (UN) SMP dan sederajat juga meningkat dibanding tahun 2008. Tingkat kelulusan tahun ini mencapai 92,64 persen.
Tahun 2008 lalu, angkat ketidaklulusan di Gowa mencapai 28,75 persen atau dari 4.939 peserta, sebanyak 1.420 orang tidak lulus. Tahun ini, dari 8.063 orang peserta, hanya 721 orang yang tidak lulus atau 7,36 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa Idris Faisal Kadir mengatakan, ketidaklulusan itu terdiri atas siswa SMP sebanyak 449 orang dari 6.093 peserta dan 252 siswa MTs dari 1.970 peserta.
Selain ada beberapa sekolah yang berhasil meluluskan semua siswanya, ada
juga beberapa siswa yang prestasinya sangat menonjol sampai meraih nilai sempurna dalam pelaksanaaan UN," ungkap Idris didampingi Kabid Pendidikan Dasar Sappe Mangiriang di ruang kerjanya, Senin (22/6).
Antara lain, pada bidang studi matematika masing-masing nilai 10 diraih Ninik Fitriani Muin (SMPN 1 Sungguminasa), Rahmatullah Ahmad (SMPN 1 Bajeng), Rifka Marwani (SMPN 1 Sungguminasa), dan Eka Putri Nursyam (SMPN 2 Sungguminasa).
Kami sangat bersyukur karena ternyata keberadaan pendidikan gratis malah memicu peningkatan mutu pendidikan di Gowa," katanya.
Bulukumba
Sementara itu di Kabupaten Bulukumba, ketidaklulusan siswa SMP tahun ini mencapai 266 orang. Terdiri atas SMP 136 orang, MTS 71 orang, dan 59 orang dari SMP terbuka.
Kami baru saja menerima informasi dan memang banyak siswa yang tidak lulus yang yang terdiri dari SMP di atas seratusan orang dan MTS mencapai puluhan orang siswa dan SMP terbuka yang juga puluhan orang," jelas Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba A Akbar Amier.
Meski angka ketidaklulusan cukup banyak, namun peringkat kelulusan Butta Panrita Lopi ini berada di urutan ke-11 di Sulsel. Akbar mengungkapkan, angkat kelulusan tahun ini juga meningkat 1,1 persen dibanding tahun 2008 lalu.
Terpisah, Ketua Forum Peduli Pendidikan Bulukumba, Ardi Yunus menilai masih tingginya angka ketidaklulusan tersebut menunjukkan ketidak berhasilan dan ketidakseriusan dinas pendidikan, guru, dan orang tua siswa.
Kami menilai dan menyesalkan banyaknya siswa yang tidak lulus UN. Ini tidak perlu terulang yang kedua kalinya. Pihak diknas pendidikan, guru, dan orang tua siswa perlu membicarakan bersama," katanya.(ute)
Viral Emak-Emak Diduga Mengemis Sambil Marah-Marah Sudah Dijenguk Pihak
Keluarga
-
Ibu-ibu berinisial R yang sempat viral karena diduga mengemis sambil
marah-marah sudah dijenguk keluarganya
58 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar