Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
6/29/2009 06:58:00 AM

Jangan Coba Pungut Biaya KTP di Luar Perda

Diposting oleh tuGOWA

GOWA, BKM-- Menyikapi warning Kadis Pendidikan Olahraga dan pemuda (Dikorda) Kab. Gowa, H Idris Faisal Kadir yang mewanti-wanti adanya pungutan saat PSB (penerimaan siswa baru) mulai Juli mendatang, terkait dengan persyaratan pendaftaran menggunakan KTP (kartu tanda penduduk) khusus di tingkat desa/kelurahan, menurut Kadis Kependudukan Gowa, H Suwandi Mahendra, Jumat (26/6) lalu harus dipantau ketat.
Dikatakan Suwandi, pengurusan KTP memang perlu diawasi sebab sesuai Perda No 6 tahun 2008 tentang administrasi kependudukan, biaya pembuatan/cetak KTP hanya sebesar Rp 23.000 dan KK Rp 5.000. Sehingga, katanya, jika ada biaya pembuatan KTP atau KK di atas dari ketentuan itu maka dianggap pungutan.
''Jangan coba-coba pungut biaya KTP di luar ketentuan Perda yang ada. Apalagi sasaran pungutan adalah masyarakat atau orangtua siswa yang akan mendaftarkan anaknya masuk sekolah tahun ini,'' tandas Suwandi.
Suwandi juga mewarning para aparat pemerintah di bawah seperti Kades maupun Lurah untuk betul-betul selektif mengeluarkan keterangan kependudukan. Karena jangan sampai, tambah Suwandi, hanya karena mengejar 'fee' pengurusan sehingga tidak lagi obyektif memberikan keterangan kependudukan, semisal bukan penduduk Gowa tapi karena ingin sekolah di Gowa maka diupayakan diuruskan KTP maupun KK. ((Sar))


0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout