Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
6/17/2009 01:16:00 PM

Gratis Tak Kurangi Mutu Pendidikan

Diposting oleh tuGOWA

* Kelulusan SMA/SMK di Gowa Capai 90,92 Persen

Sungguminasa, Tribun - Tingkat kelulusan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Gowa tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2008 lalu.

Untuk SMA, kelulusan mencapai 90,92 persen atau dari 2.654 peserta ujian hanya 241 siswa (9,08 persen) yang tidak lulus dan 2.413 siswa yang lulus. Sedangkan pada SMK, siswa lulus sebanyak 1.124 orang (95,42 persen) dari total peserta 1.178 orang.

Sementara pada tahun 2008 lalu, kelulusan pada SMA hanya 84,47 persen atau 1.996 orang lulus dari total 2.364 orang peserta ujian nasional (UN). Di tingkat SMK, kelulusan 1.114 orang atau 89,90 persen dari 1.239 orang peserta.

Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Kabupaten Gowa Idris Faisal Kadir mengatakan, peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan gratis tidak mengurangi mutu pendidikan.

"Malah terjadi peningkatan sekitar 6,45 persen pada SMA dan sekitar 5,52 persen pada SMK," jelasnya didampingi Kabid Pendidikan Menengah Dikorda Gowa Syamsuddin di ruang kerjanya, Selasa (16/6).

Menurutnya, hasil UN SMA, SMP, dan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) bagi SD menjadi tolok ukur peningkatan mutu penerapan pendidikan gratis di Butta Bersejarah ini. Pendidikan gratis telah digulirkan sejak awal tahun 2008 lalu.
Sekolah Baru

Syamsuddin menambahkan, tingkat kelulusan terandah terjadi di SMAN Botolempangang. Rendahnya tingkat kelulusan ini karena sekolah tersebut masih baru dan guru masih kurang.

"Ini penamatan angkatan pertama dan guru-guru di sekolah itu masih belum lengkap. Dalam waktu dekat akan ditambah guru sehingga lebih lengkap," jelasnya.

Kelulusan 100 persen hanya diraih SMAN 2 Tinggimoncong. Sedangkan SMAN 1 Sungguminasa hanya meluluskan 387 orang atau 98,5 persen dan empat orang tidak lulus. Sementara SMAN 1 Bajeng hanya satu orang tidak lulus atau kelulusan mencapai 99,3 persen.

Bagi yang tidak lulus, tambahnya, bisa mengikuti ujian paket C yang pendaftarannya sudah terbuka di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Jl KH Wahid Hasyim Sungguminasa. Ijasah paket C sudah setara dengan SMA.(ute)

Pansus RUU Pendidikan Balajar di Gowa
PANITIA khusus Rancangan Undang-Undang Pendidikan menemui Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, Selasa (16/6). Rombongan pansus dari DPD yang hadir masing-masing Azis Qahhar Mudzakkar, Pdt Ishak P Lambe, Prof Dr Moch Surya, Dr Piet Herman dan Husein Rahayaan.

Pansus ingin melihat secara langsung sekolah-sekolah yang melaksanakan pendidikan gratis di Gowa. Dalam kesempatan itu, Ichsan memaparkan panjang lebar kebijakan pendidikan gratis yang dituangkan dalam Perda Nomor 4 Tahun 2008.(ute/tribun-timur.com)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout