Sungguminasa, Tribun - Kerugian yang ditimbulkan akibat longsor yang terjadi pada beberapa titik di Kecamatan Tombolopao, Minggu (4/7), ditaksir mencapai miliaran rupiah. Estimasi ini berdasarkan banyaknya fasilitas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.
Sebanyak lima unit jembatan rusak parah. Bahkan salah satu di antaranya hanyut terbawa arus. belum lagi kerugian akibat satu unit rumah dan tujuh ekor ternak ikut tertimbun.
Pejabat sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gowa Abd Djabbar Hijaz yang dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut, Selasa (6/7).
Menurutnya, estimasi kerugian ini melihat dari tingkat kerusakan yang dihasilkan longsor tersebut.Tapi jumlah pastinya, kata staf ahli bupati bidang kesra ini, masih sementara dalam pendataan pascabencana longsor tersebut.
Ditanya alokasi bantuan pemerintah ke para korban utamanya dua warga yang mengalami kerusakan berat (rumah), menurut Djabbar, hingga kini belum dilakukan bantuan yang sifatnya bantuan untuk rumah.
"Bantuan yang sudah kami turunkan dan diserahkan langsung Pak Wabup Abd Razak Badjidu, Senin lalu baru berupa bantuan bahan makanan dan lainnya untuk para korban,'' jelasnya.
Masih Tertutup
Sementara itu, proses pembersihan material longsoran di poros Kanreapia-Bolaromang, Kecamatan Tombolopao, hari kedua pascalongsoran belum berhasil dituntaskan. Akses jalan masih tertutup.
Peralatan berat yang diturunkan Dinas PU Sulsel baru akan dipindahkan ke lokasi itu setelah membersihkan material di poros provinsi yang menghubungkan Tombolopao-Manipi,Sinjai.
"Kami berharap akses jalan utama ini dapat terbuka setelah alat berat PU dioperasikan hari ini juga,'' kata Camat Tombolopao Andi Sura Suaib.
Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Gowa Arifuddin Saeni mengungkapkan, posko-posko bencana di Kabupaten Gowa terus disiagakan. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pemerintah kecamatan, pemerintah desa, bersama masyarakat bekerja sama menyiagakan posko tersebut. Sebab yang terpenting bagaimana masyarakat bisa mengenal dan memahami potensi bencana di daerahnya," katanya.(ute)
updating longsor
- Pembersihan material longsor di poros Kanreapia-Bolaromang hingga sore kemarin belum tuntas
- Estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah
- Warga berharap dilakukan pengerukan di Parangloe
Nihil Komplain Pengguna Kendaraan Listrik, Menhub Apresiasi Ketersediaan
SPKLU saat Mudik Lebaran
-
Budi Karya Sumadi menyatakan pada arus mudik Lebaran 2024, tidak ada
komplain atau keluhan dari pengguna kendaraan listrik
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar