Blog na

GOWA, BKM-- Bupati Gowa, H Ichsan YL menyatakan rasa bangganya
terhadap upaya pihak Pemprov melalui Dinas Pendidikan Olahraga dan
Pemuda menggalang kerjasama program gerakan siswa gemar menabung dalam
bentuk Tabunganku.

Apresiasi tersebut, disampaikan Ichsan ketika Hari Guru dan PGRI ke 65
diperingati secara marak di lapangan Syekh Yusuf Discovery
Sungguminasa, Gowa, Sabtu (4/12) kemarin.

Puncak acara HUT PGRI ini dihadiri Gubernur Sulsel, H Syahrul YL,
Bupati Bantaeng serta jajaran pejabat dari Pemrpov Sulsel, Dinas
Dikorda Sulsel serta jajaran muspida dan pejabat lingkup Pemkab Gowa
serta Ketua PGRI Sulsel, H Muh Asmin.

Ichsan lalu menjelaskan sejumlah terobosan Pemkab Gowa dalam upaya
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di daerahnya. Salah satunya
adalah keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja Pendidikan yang telah
dibentuknya dan kini memiliki 130 orang personil.
Jumlah ini akan diperbesar lagi hingga menjadi 390 personil. ''Satpol
Pendidikan ini, tidak hanya bertugas mengantar dan menjemput guru yang
bertempat tinggal lebih satu meter dari sekolah tempat mengajarnya,
tapi Satpol ini juga patroli anak-anak siswa yang bolos. Ini adalah
salah satu bagian dari inovasi pendidikan kita dalam memberikan
perhatian plus bagi kesejahteraan guru selain dari penerapan disiplin
dan pemberian kesempatan melayani pengambilan gaji guru langsung di
wilayah kerjanya melalui pelayanan langsung bank,'' kata bupati.
Upaya lainnya, sebut Ichsan, Pemkab Gowa kini membidik program lain
pendidikan dengan sasaran penggenjotan kualitas anak didik tanpa harus
membiarkannya tinggal kelas. ''Gowa kini tengah fokus pada kajian itu,
apakah bisa kita terapkan tahun mendatang atau tidak yakni agar tidak
ada lagi murid SD dan siswa SMP tinggal kelas. Karena itu kita minta
dukungan gubernur terhadap rencana kajian ini,'' ungkap Ichsan lagi
yang menolak dipayungi stafnya ketika naik ke tribun untuk
menyampaikan sambutannya.
Selama peringatan HUT PGRI dan Hari Guru berlangsung, hujan deras
terus menerus mengguyur. Meski demikian, para guru tetap bersemangat
mengikuti kegiatan itu hingga berakhir pukul 12.00 Wita.
Sementara itu, Gubernur H Syahrul YL berharap tahun-tahun ke depan,
guru makin eksis dengan motivasinya mendidik anak-anak menjadi
generasi terbaik bangsa.
Puncak kegiatan HUT PGRI ini ditandai dengan penandatangan nota
kesepahaman antara Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda Sulsel
diwakili kadis H Andi Patabai Pabokori dengan Pihak Trans Studio
diwakili Direktur Trans Studio, Claudia Ingkirinuang serta
penandatanganan MoU antara Ketua BMPD (Badan Musyawarah Perbankan
Daerah), Lambok Antonius Siahaan dengan Kadis H Andi Patabai Pabokori
disaksikan Gubernur Sulsel, H Syahrul YL, Ketua DPRD Sulsel, H Muh
Roem dan Bupati Gowa, H Ichsan YL serta para pejabat provinsi dan
kabupaten lainnya. Selain penyerahan piala hasil Porseni PGRI yang
berlangsung tiga hari sebelumnya di Malino, gubernur juga menyerahkan
sejumlah penghargaan kepada guru, pegawai dan insan pendidikan
berprestasi serta tabungan perdana Rp 200 ribu masing-masing kepada
sejumlah perwakilan guru, murid SD, siswa SMP dan SMA(sar)