Blog na

* Golkar Minta Dipercepat, Fraksi PPP DPRD Gowa Protes

Sungguminasa, Tribun - Rencana pelantikan pengganti antarwaktu (PAW) legislator dari Fraksi Partai Golkar Mahar Manguluang yang menggantikan Mallingkai Maknun tanggal 30 Desember 2008 mendatang diprotes Fraksi Partai Golkar (FPG). FPG meminta pelantikan dipercepat.

FPG telah bersurat ke pimpinan DPRD untuk meninjau kembali jadwal pelantikan tanggal 30 Desember tersebut. Surat FPG nomor 02/FPG/DPRD/Gowa/XII/2008 tertanggal 11 Desember 2008 perihal Peninjauan Kembali Jadwal PAW Anggota DPRD Gowa dari FPG. Surat ditandatangani Ketua FPG Tenri Olle Yasin Limpo.

Bahkan FPG mengganti dua anggotanya yang berada di panitia musyawarah (pamus), yakni Marhabang Rani dan Tammu Bausad. Surat permintaan penggantian itu juga sudah masuk, yakni nomor 03/FPG/DPRD/Gowa/XII/2008. Keduanya digantikan oleh Ridwan Gading dan Syamsuharni.

Wakil Ketua DPRD Gowa Rahman Syah yang dikonfirmasi membenarkan surat FPG tersebut. Pamus, katanya, telah menindaklanjuti dengan menggelar rapat pamus, Senin (15/12).

"Pamus telah menetapkan pelantikan PAW Pak Mallingkai dilakukan tanggal 18 Desember (besok)," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/12).

Dijelaskan, dalam surat FPG meminta jadwal pelantikan PAW dilaksanakan sebelum perayaan hari Natal. Alasannya tanggal 25 Desember 2008 sampai tanggal 2 Januari 2009 memasuki cuti bersama.

Surat itu juga menjelaskan bahwa berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulsel nomor 3863/XII/Tahun 2008 tentang Peresmian dan PAW Anggota DPRD Gowa berlaku sejak tanggal 2 Desember 2008. Sehingga terhitung Mallingkai yang saat ini menjabat Ketua DPRD Gowa resmi diberhentikan sebagai anggota dewan.

"Dewan bukan dalam posisi menilai. Semua tergantung kepada fraksi bersangkutan. DPRD hanya jembatan dan ketika surat masuk maka segera diproses," jelasnya.

FPPP Protes
Kalau FPG bersurat minta pelantikan dipercepat, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan(FPPP) DPRD Gowa juga bersurat ke pimpinan memprotes percepatan jadwal pelantikan PAW tersebut. Surat protes bernomor 17/EXT/F-PPP/XII/2008 tertanggal 16 Desember 2008.

Ketua FPPP Nursyam Amin mengatakan, FPPP tidak mempermasalahkan kapan jadwal pelantikan asal semua sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Pengambilan keputusan untuk pelantikan PAW Mallingkai tanggal 18 Desember dinilai cacat hukum.

"Kalau dipaksakan tanggal 18 Desember, maka itu cacat hukum. Pengambilan keputusan minimal dihadiri setengah plus satu dari jumlah anggota panitia musyawarah. Rapat pamus kemarin (Senin, 15/12) hanya dihadiri tujuh orang dari 18 orang anggota pamus," jelasnya didampingi legislator PPP lainnya, Arifuddin Jarung.

Menurutnya, rapat pamus yang pertama dihadiri 14 orang dari 18 orang dan menetapkan tanggal 30 Desember sudah sah. Sedangkan rapat pamus perubahan jadwal hanya dihadiri tujuh orang.

"Kalau keputusan pertama itu salah, dimana salahnya. Kalau keputusan itu mau diganti, maka harus melalui mekanisme yang sesuai. Jangan terkesan dipaksakan. FPPP protes karena tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur tata tertib DPRD Gowa," tegas Nursyam.

Ditambahkan, pihaknya sudah mengecek di bagian persidangan. Memang dalam daftar hadir ditandatangani sembilan orang, namun yang satu ditandatangani setelah ada putusan dan satunya tidak ditandatangani yang bersangkutan atau anggota pamus.

Kalau dipaksakan, tegasnya, FPPP akan melakukan protes karena itu tidak sesuai dengan tata tertib dan cacat hukum. "FPPP hanya ingin mengawal aturan yang ada di dewan," tambah Arifuddin Jarung.

Sekadar diketahui proses PAW Mallingkai dilakukan karena yang bersangkutan telah pindah ke PPP. Ia telah menjadi caleg untuk DPR RI melalui PPP.(ute)

PAW Demokrat Menyusul
SEMENTARA itu, proses PAW legislator Partai Demokrat juga segera menyusul. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa telah melakukan verifikasi calon pengganti. KPU telah bersurat ke DPRD dengan nomor 368/KPU/GW/XII/2008 tertanggal 12 Desember 2008 tentang PAW Partai Demokrat.

Wakil Ketua DPRD Gowa Rahman Syah mengaku sudah menerima surat tersebut dan segera didorong ke Bupati Gowa untuk diteruskan ke Gubernur Sulsel. "Rencananya hari ini (kemarin) kita sorong ke bupati atau paling lambat besok (hari ini)," jelasnya.

PAW anggota DPRD dari Partai Demokrat terjadi pada Abd Rasyid Rani dan Suharni. Keduanya telah menjadi caleg Partai Republik Nusantara (RepublikaN). Rasyid akan digantikan oleh Rosmiaty Yusuf dari daerah pemilihan satu dan Muh Kasim dari dapil tujuh menggantikan Suharni.(muhtar 'ute' muis/tribun-timur.com)

paw dprd gowa
- Mallingkai Maknun (pindah dari Golkar ke PPP) akan digantikan oleh Mahar Manguluang dari daerah pemilihan empat Kecamatan Bontonompo an Bontonompo Selatan
- Abd Rasyid Rani (pindah dari Partai Demokrat ke RepublikaN) akan digantikan Rosmiaty Yusuf dari daerah pemilihan satu Kecamatan Somba Opu
- Suharni (pindah dari Partai Demokrat ke RepublikaN) akan digantikan oleh Muh Kasim dari dapil tujuh Kecamatan Bungaya, Tompobulu, Biringbulu, dan Bontolempangang