SUNGGUMINASA (SINDO) - Wakil Bupati (Wabub) Gowa Abdul Razak Bajidu mengatakan, performa retribusi Kabupaten Gowa pada 2008,menurun.
Hal itu merupakan imbas dihilangkannya beberapa jenis pungutan,seperti akta kelahiran dan kartu sehat hewan yang sebelumnya dikenakan biaya. Kendati demikian, orang nomor dua di daerah berjuluk Butta Bersejarah ini enggan menuturkan besaran tingkat penurunan yang terjadi.
"Berkurangnya retribusi,maka untuk menyeimbangkan antara pendapatan dan pembiayaan, kami mengandalkan sektor pendapatan daerah lain," ungkapnya,kemarin.
Diketahui, perolehan PAD Gowa 2007 over target104,13% atau sekitar Rp29,217 miliar. Sementara PAD 2008 diproyeksikan Rp31,87 miliar. Sampai saat ini PAD telah terealisasi Rp29 miliar atau masih kurang Rp2 miliar lagi.
Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengatakan, mulai 2009, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Gowa terancam dikurangi akibat pencabutan lima peraturan daerah (perda) terkait pajak daerah dan retribusi daerah. Dicabutnya perda-perda itu berimbaspadaperolehanpendapatan asli daerah (PAD). Hanya perda itu harus dicabut karena menjadi rekomendasi Departemen Keuangan (Depkeu) berdasarkan perubahan undang-undang.
"Sudah diprediksikan akan menurun,"ujarnya. Lima perda yang dicabut, yaitu Perda No 15/2000 tentang Retribusi Pengambilan Hutan Ikutan, Perda No 15/2001 tentang Retribusi Penjualan Hasil Perkebunan, Perda No 19/2001 tentang Retribusi Perizinan Usaha Perikanan dan Hasil Tangkapan Ikan,Perda No 5/2002 tentang Retribusi Jasa Pelayanan Ketenagakerjaan, dan Perda No 2/2003 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Hasil Uji Alat Ukur,Takar, Timbang,dan Perlengkapan.(herni amir/seputar-indonesia.com)
Hasil Perempatfinal Spain Masters 2024: Pulangkan Wakil Thailand, Komang
Ayu Lanjut ke Semifinal
-
Atasi Perlawan Choeikeewong, Komang Ayu Lolos ke Semifinal.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar