Blog na

Sungguminasa --- Program Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO) dan biotech yang dilaksanakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hiltikultura Pemda Gowa pada musim tanam gadu 2008 berhasil mencapai produktivitas maksimal 11,20 ton per hektare.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemda Gowa, Ir H Mapparenta, MBA, di sela-sela pelaksanaan tanam padi perdana di Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Selasa, 23 Desember.

Pencapaian produktivitas tersebut kata Mapparenta, bukan hal yang mudah dilakukan. Sebelumnya, menurut ia, pihaknya beserta seluruh instansi terkait di Pemda Gowa didukung unsur muspida di Kabupaten Gowa melakukan serangkaian kegiatan, seperti penyediaan benih bermutu, penyaluran pupuk bersubsidi dan penerapan paket teknologi serta penyediaan alsintan.

Bercermin dari keberhasilan program IPAT-BO tahun 2008, maka pada musim gadu tahun 2009, Dinas Pertanian di dukung PT Satu Mitra Sejati, kata Mapparenta, kembali melakukan program tersebut pada 168 lokasi tanam, di 147 desa/kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan di Butta Bersejarah.

"Permulaan program itu dimulai di penanaman perdana kali ini, di Kelurahan Bontoramba Kecamatan Somba Opu bekerja sama dengan Kelompok Tani Bunga Sibollo. Diharapkan pada musim gadu 2009 ini, produktivitas padi di atas dari 11,20 ton per hektare," urai Mapparenta lebih lanjut.

Harapan itu kata Mapparenta bukan hal yang mustahil, sebab program IPAT-BO Pemda Gowa di bawah koordinasi Dinas Pertanian, mendapatkan bantuan dari pemprov Sulsel. Terlebih, sebab menurut Mapparenta, teknologi IPAT-BO menggunakan benih 15 kilogram per hektare, pupuk urea 100 kilogram per hektare, NPK 100 kilogram per hektare, dan pupuk kandang 500 kilogram per hektare, serta pupuk organik amazing bio growth (ABG) jenis setiap lokasi.

Guna pencapaian produksi program IPAT-BO lebih dari musim gadu (MG) 2008, maka Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo menganjurkan kepada semua camat, kepala desa/lurah, dan para penyuluh pertanian dapat berperan aktif dalam pelaksanaan IPAT-BO dan biotech.

"Dengan peran aktif tersebut, diharapkan kita bisa meningkatkan produktivitas padi. Sehingga Kabupaten Gowa nantinya dapat menjadi contoh oleh daerah lain," ujar Ichsan dalam sambutannya.(rosmini hamid/fajar.co.id)