GOWA-------- Jumlah masyarakat miskin di Kab Gowa terjadi penurunan hingga 19.000 jiwa dari 64.714 jiwa. Artinya tersisa sekitar 45.000 jiwa.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gowa Joni Matasik memang terjadi penurunan sekitar 30%. Hanya saja, angka tersebut belum merupakan angka pasti. Bisa saja angka tersebut terus meresot jika pihaknya sudah benar-benar merampungkan data hasil survey yang telah dilakukan sejak agustus silam.
”Sampai saat ini masih olah data. Itu masih berupa perkiraan kasar. Data-data yang meragukan, kembali akan dilakukan diverifikasi,” ungkap Joni, Senin 22 Desember.
Data-data ini katanya, nantinya kana diserahkan Departemen Sosial (Depsos) dan nanti akan diterbitkan oleh departemen yang bersangkutan. Untuk kemudian digunakan dalam bantuan program sosial dari pemerintah pusat seperti bantuan langsung tunai (BLT). ”Jadi bukan kami yang berhak mengumumkannya,” tandas Joni.
Survey tersebut ungkapnya, adalai survey efektivitas targetting programme hasil kerjasama dengan bank dunia dalam hal pengentasan kemiskinan. Dimana Kab Gowa menjadi salah satu dari empat kabupaten di Indonesia yang mengikuti program ini selain Kab Muaraenim di Sumsel, Kota Tangerang di Banten, dan Kota Pontianak di Kalbar.
Joni berharap dengan adanya pemutahiran data menggunakan sistem tersebut dengan indikator yang jelas, data BPS tidaklagi dinilai tidak tepat sasaran.(aspar/ujungpandangekspres.com)
Bacaan Surat Yasin Tulisan Arab, Latin, Artinya, Ayat 1-83
-
Silakan disimak secara jelas bacaan Surat Yasin dengan tulisan Arab, latin,
artinya, ayat 1 sampai 83.
51 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar