Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
1/14/2009 09:59:00 PM

12 Desa Dilanda Banjir

Diposting oleh tuGOWA

SUNGGUMINASA -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gowa belakangan ini membuat Sungai Bontorea di Kecamatan Pallangga meluap. Akibatnya, Selasa 13 Januari, sekitar 63 kepala keluarga (KK) di Dusun Kunjungmange dan 50 KK Dusun Parangmalino, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga terendam air selama satu hari penuh.

Menurut Camat Pallangga, H Abdul Rahman, S.Sos, ketinggian air di kedua dusun tersebut Selasa lalu mencapai satu meter lebih. Merendam rumah masyarakat, dari Selasa siang sekira pukul 14.00 Wita hingga tengah malam.

"Air berangsur-angsur surut mulai pukul 23.00 Wita. Hingga Rabu pagi kemarin, ketinggian air tidak lagi mencapai 50 centimeter di kedua dusun tersebut, hingga tidak perlu ada evakuasi, hanya saja kita tetap siaga, antisipasi kalau-kalau hujan keras datang, air naik lagi," tutur Rahman menjelaskan.

Pernyataan Rahman dipertegas Kasi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Bahrul Alam, dikornfirmasi Rabu siang kemarin. Ia mengungkapkan, di Dusun Parangmalino, Desa Panakkukang juga terendam banjir sekitar 50 Kepala Keluarga (KK).

"Air sudah turun, tapi kita tetap lakukan pemantauan. Untuk melakukan pemantauan diturunkan perahu karet," jelasnya, Rabu kemarin.

Sementara itu, Selasa, 13 Januari lalu, menurut laporan Kepala Cabang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pallangga, Hj Sahriwati kepada Camat Pallangga, Abdul Rahman, Rabu siang kemarin, ketinggian air yang mengenai wilayah Desa Panakkukang meluber ke 11 desa lainnya. Yakni Desa Bunga Ejaya, Julukanaya, Julupa'mai, Bontoramba, Kampili, Desa Parangbanoa, Desa Toddo to'a, Desa Julu bori, Desa Pallangga, Desa Bontoala, dan Desa Taeng.

Ketinggian air yang merendam desa tersebut skitar air 50 centimeter hingga satu meter. Beruntung tidak sampai merusak pemukiman warga, hanya saja 171 hektar sawah tidak luput menjadi korban.(mimi/fajar.co.id)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout