SUNGGUMINASA -- Cuaca yang kurang kondusif saat ini, akibat hujan deras disertai angin kencang beberapa hari ini, mengakibatkan bangunan lods di pasar sentral Malino ambruk. Padahal bangunannya masih terbilang baru, sebab dikerjakan tahun anggaran 2008.
Lods yang dibangun dengan nilai anggaran Rp 1.092.000.000 itu, ambruk sekitar pukul 17.00 wita, Kamis sore, 15 Januari. Angin kencang yang menghantam, menghamburkan seluruh atap seng yang baru dipasang.
Keterangan tersebut diungkapkan Lurah Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Hamzah Asmal, dikonfirmasi via ponsel, Jumat, 16 Januari mengatakan, bangunan lods itu ambruk karena angin kencang.
"Lods ukuran 30 meter panjangnya itu yang ambruk hanya satu unit saja. Dan saya bersama Kadis Pasar sementara meninjau di lokasi," kata Lurah Malino.
Sementara Kadis Pasar, Ir H Majid Basolle yang dihubungi Jumat, 16 Januari kemarin mengatakan, berdasar pengamatannya di lapangan, ambruknya lods itu kemungkinan karena belum rampung pembangunannya.
Terpisah, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo di rumah jabatan mengatakan, ambruknya lods tersebut merupakan sebuah kesalahan. "Kita akan lihat bagaimana kasus ini dan penyebabnya, bila memungkinkan kita putus kontrak pihak yang menangani proyek tersebut," tegasnya.(mimi/fajar.co.id)
Kebakaran di Palmerah, Kesaksian Warga: Api Cepat Merambat
-
Kebakaran melanda enam kios di dekat Asrama Brimob Slipi, Jalan K.S Tubun
III RT 012/006, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah
59 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar