Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
1/20/2009 10:32:00 PM

Bupati Ancam Tindak Kacabdis dan PPL

Diposting oleh tuGOWA

Banyak Petani Tak Dapat Pupuk

GOWA, BKM -- Bupati Gowa, H Ichsan YL menegaskan akan menindak tegas para Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pertanian serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) jika masih banyak petani yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi.

Hal itu ditegaskan Bupati dihadapan para wartawan di Rujab, Jumat (16/1) lalu sebagai tanggapan atas permasalahan dugaan kelangkaan pupuk yang kini dikeluhkan sejumlah petani, di antaranya mengeluh karena tidak dimasukkan dalam kelompok tani.

Terkait masalah itu, Bupati mengatakan, akan melakukan pertemuan khusus membicarakan permasalahan pupuk ini dengan memanggil jajaran Dinas Pertanian, para Camat serta para Kacabdis. Bupati menilai, sangat ironis bila harga pupuk bersubsidi di pasaran justru tinggi.

"Jika masih ada harga pupuk bersubsidi eceran tinggi, berarti cabang dinasnya yang tidak 'benar'. Saya juga dengar banyak petani yang tidak dapat pupuk karena tidak masuk kelompok, itu berarti PPL nya yang tidak proaktif," tandas Bupati.

Terkait pupuk ini, Ichsan pun berharap Dinas Pertanian beserta jajarannya ke bawah, terlebih para Camat harus meningkatkan pengawasan, utamanya terhadap pendistribusian pupuk.

"Saya dapat laporan di dataran tinggi (Biringbulu) terjadi kerawanan pendistribusian karena dikedoki Parpol. Jelas ini modus operandi yang harus diputus mata rantainya agar PPL maupun Cabdis tidak kena," tandas Bupati seraya mengatakan, untuk memutus mata rantai kerawanan itu maka mulai Pebruari nanti seluruh Gapoktan diharuskan melapor ke Polsek masing-masing terkait adanya ulah pengecer atau distributor yang bermain-main dalam persoalan ini.(R8/sar/beritakotamkassar.com)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout