GOWA, Upeks----Realisasi target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Transmigrasi (Disnakerduktrans) Kabupaten Gowa tahun 2008 lalu berhasil dilampaui.
Kepala Dinas Nakerduktrans Kabupaten Gowa, Suwandi Mahendra kepada Upeks di ruang kerjanya, Selasa (13/1) menyebutkan dari Rp825.600.000 yang ditargetkan, pihaknya berhasil melampaui sebesar Rp1.119.259.000 atau 135,57 persen.
“Pelampauan target PAD yang kami capai tidak terlepas dari kerja keras aparat yang ada di unit kerja kami, disamping meninkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen kependudukanj,” kata Suwandi.
Suwandi mengaku, salah satu faktor penting yang memicu sehingga pihaknya berhasil melampaui target PAD ini karena adanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu. Selain itu, adanya pengembangan sistim on line pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga ke kecamatan yang bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk tahap pertama tahun lalu, ada dua kecamatan yang kita berikan kewenangan dalam memproses KTP dan KK yakni Somba Opu dan Pallangga. Kedua kecamatan ini kita pilih karena penduduknya sangat padat,” kata Suwandi.
Sejak kewenangan pembuatan KTP dan KK itu diberikan melalui layanan on line, masyarakat yang ada di dua kecamatan tersebut lanjut mantan Kadis Praswil Gowa itu, tidak perlu lagi ke kabupaten (Disnakerduktrans) untuk mengurus KTP dan KK. Apalagi biaya yang dikenakan sama dengan peraturan daerah yang berlaku, di mana untuk KTP tarifnya sebesar Rp23.000 dan KK Rp5000.
Sistim on line yang disebut dengan SIAK (Sistim Informasi Administrasi Kependudukan) ini kata ayah satu putera dan satu puteri ini rencananya tahun ini akan diupayakan dikembangkan ke daerah dataran tinggi secara bertahap. Tujuannya, selain untuk mempercepat pelayanan karena tidak bertumpu pada satu tempat, juga sekaligus memperpendek jarak pelayanan.(aspar/ujungpandangekspres.com)
Cuaca Besok - BMKG: Banten dan 29 Wilayah Lainnya Berpotensi Hujan Deras
pada 20 April 2024
-
BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok Sabtu,
(20/4/2024). Sebanyak 30 wilayah di Indonesia berpotensi hujan deras.
28 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar