GOWA, BKM-- Memasuki 2009 ini, pemerintah Kab. Gowa membidik target PAD sebesar Rp 32 miliar. Naik sekian persen dari target 2008 Rp 31.875.403.248. Sementara untuk PBB, ditargetkan Rp 5 miliar dari sebelumnya hanya Rp 4.350 miliar.
Harapan itupun disampaikan Kadispenda Gowa, Drs H Haruna Rahim MM, saat ditemui di kantornya, Senin (12/1), kendati diakuinya belum ada target pasti untuk tahun anggaran 2008.
Satu kebanggaan kata Haruna, karena selama empat tahun berturut-turut (2005-2008), Pemerintah Kab. Gowa berhasil mempersandingkan PBB dengan PAD. Untuk realisasi PBB, BPHTB dan PPh sampai pada minggu kelima V Desember 2008 lalu mencapai 107,14 persen atau secara rinci, target SKB Rp 4.350.000.000 terealisasi Rp 4.660.470.709. Sedang PAD dengan target Rp 31.875.403.248 berhasil merealisasi Rp 32.125.783.856 atau 100,79 persen.
Keberhasilan empat tahun mempersandingkan PBB dengan PAD itu membuat pemerintah pusat melalui Depkeu telah banyak memberikan kontribusi kenaikan DAK dan bagi hasil pajak. Sebagai gambaran, tahun 2008 pajak pertambangan migas dibagihasilkan Rp 26 miliar dan tahun ini untuk Gowa dinaikkan jadi Rp 30 miliar. Sama halnya dengan insentif PBB dari 2008 sebesar Rp 2,5 miiar, 2009 naik jadi Rp 3,7 miliar.
"Itu kontribusi sebagai penghargaan dari pusat. Kiat-kiat kami sekarang berdasar dari pendataan Nilai Jual Objek Tanah (NJOP) baik dalam kota maupun dataran tinggi sehingga potensi untuk mencapai Rp 5 miliar (PBB) sangat memungkinkan. Salah satu contoh pendataan ruko dan rumah mewah yang tadinya tanah kosong dibanguni rumah membuat NJOPnya naik (nilainya)," jelas mantan Camat Somba Opu ini.
Agar capaian PBB ini terus meningkat, maka kata Haruna, Pemkab tetap perhatikan dengan memprogramkan para kolektor diberi penghargaan di 2009 untuk meningkatkan kesejahteraannya.Kalau 2008 sebanyak 14 kecamatan dapat hadiah 4 unit sepeda motor operasional untuk lurah/kades berprestasi, maka tahun ini diharapkan lebih.
Haruna menambahkan, salah satu faktor terealisasinya PBB karena wajib pajak diberi juga penghargaan sebagai motivasi melalui pengundian SPPT di BRI. "Kita sudah berlakukan itu sejak 2007 dan hasilnya cukup bagus," kata Haruna.(Saribulan/beritakotamakassar.com)
Segini Stok hingga Harga Ikan di RI Selama Ramadhan 2024
-
KKP memastikan akan terus mengawal ketersediaan serta kestabilan harga ikan.
11 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar