* Tangani Kasus Penikaman Polisi di Pallangga
Sungguminasa, Tribun - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gowa membentuk tim khusus untuk menangani kasus penikaman anggota Airut Polda Sulsel, Bripda Hendra, di Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Minggu (11/1).
Hendra tewas saat tiba di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Di tubuh korban terdapat enam luka tusukan. Dua tusukan berada di tangan kiri, dua di pinggang kiri, satu luka tusuk di ketiak kiri, dan satu luka tusuk pada perut kiri.
"Kita sedang intensifkan penyelidikan ke tersangkanya. Kami buat tim untuk prioritas kasus ini," jelas Kepala Polresta Gowa AKBP Rudi Hananto, Senin (12/1).
Informasi yang dikumpulkan, identitas pelaku sudah dikantongi polisi. Namun, polisi enggan membeberkan identitas tersebut untuk mengintensifkan pengejaran.
Kasus penikaman Bripda Hendra bermula saat motor yang ditumpanginya bersenggolan dengan motor pelaku di sekitar Stadion Kalegowa, Minggu (11/1) sekitar pukul 18.20 wita.
Akibat senggolan tersebut, pelaku mengamuk dan mengumpat. Sekitar 400 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), korban berhenti dan bertanya kepada pelaku terhadap ucapannya tersebut. Namun, pelaku langsung melakukan penikaman.
Korban sempat menangkis dengan tangan kiri dan berlari. Namun, sekitar 50 meter dari markas Polsek Pallangga, korban terjatuh. Pelaku yang melakukan pengejaran melihat korban terjatuh langsung menikam beberapa kali. Korban sempat lari ke Polsek Pallangga namun dalam keadaan sekarat dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh anggota polsek.(ute/tribun-timur.com)
Pengakuan Bandit Sayang Ibu di Lubuklinggau, Uang Hasil Begal Disetorkan ke
Ibu, Sisanya Beli Sabu
-
Pengakuan bandit Nopi alias Pi yang beraksi 40 kali membegal motor di
Lubuklinggau Sumsel mengejutkan, hasil begal disetorkan ke ibu sisanya beli
sabu
48 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar