GOWA, BKM -- Akses jalan provinsi di poros Malino Raya, kini makin memprihatinkan. Kondisinya mulai rusak berat dengan lubang-lubang dalam menganga.
Kecelakaan lalulintas pun makin rawan terjadi. Utamanya di poros rusak bilangan Kec. Bontomarannu-Somba Opu, tepatnya di titik Km 8 sekitar cek poin depan kawasan eks Pabrik Kertas Gowa, Kel. Romanglompoa dan Km 9-10 Kel. Bontomanai-Desa Pakkatto, Kec. Bontomarannu serta poros Lingkungan Buttadidi, Kel. Mawang, Kec. Somba Opu.
Dari kondisi ini, sopir angkot maupun pengguna jalan lainnya, setiap hari mengeluh. Apalagi diketahui, poros ini baru saja dihotmix dan dibeton tahun anggaran 2008.
Kerusakan jalan yang lubangnya hingga 30 centimeter itu, membuat para pengguna jalan resah kendaraannya cepat rusak. Apalagi harga onderdil masih saja tinggi.
Sejumah LSM mulai gerah dengan kinerja Praswil Sulsel. Kendati kerusakan jalan poros Malino semakin parah, namun institusi yang mengurusi jalan dan jembatan ini dinilai tidak punya perhatian.
"Masa' jalan mengalami kerusakan parah begini tidak mendapat perhatian dari Praswil Sulsel. Di mana dana pemeliharaan selama ini,"ujar Rusli Kadir, Direktur LSM Makassar Mandiri.
Poros jalan di Kec. ParangloE juga keropos. Menurut Himyar Salim dari LSM Karaeng Pattingalloang, kondisi buruk ini masih juga disebabkan dari aktivitas truk 10 roda yang mengangkut tambang C.
Kedua pengurus LSM ini juga mempertanyakan konstruksi jalan beton yang terbentang sepanjang 1 Km di Bontomarannu maupun di ParangloE. Menurut mereka, aneh saja lantaran baru beberapa bulan lalu (akhir 2008) dikerja, keretakan sudah terjadi di mana-mana. "Kenapa bisa, padahal anggaran yang digunakan tidak sedikit,'' ujar Rusli Kadir.
Karena itu, Praswil Sulsel dalam melakukan pekerjaan di Gowa, lanjut Rusli Kadir, agar berkoordinasi dengan Praswil Gowa, sehingga hasil dari pekerjaan jalan dan jembatan lebih maksimal. (arif/sar/beritakotamakassar.com)
Rekap Hasil Piala Asia U23 2024: Vietnam Susul Thailand, Malaysia Senasib
Timnas Indonesia
-
Simak rekap hasil Piala Asia U23 2024 setelah merampungkan matchday
pertama, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Malaysia Senasib Timnas Indonesia.
22 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar