Sungguminasa, Tribun - Pemerintah Kabupaten Gowa akan menuntaskan angka buta aksara usia produktif tahun 2009 ini. Sisa buta aksara usia produktif antara 14-45 tahun sekitar 4.652 orang.
Tahun 2008 lalu, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Gowa berhasil menuntaskan 5.308 orang dari sisa buta aksara usia produktif tahun sebelumnya 9.960 orang. Penuntasan buta aksara ini lebih cepat dari target hingga tahun 2010 mendatang.
Kepala Dinas Diknas kabupaten Gowa, Idris Faisal Kadir, mengatakan, target penuntasan buta aksara usia produktif dilakukan sejak tahun 2005 lalu dan diharapkan tuntas tahun 2010. Namun, dengan sisa sekitar 4.600-an orang lagi, maka pihaknya optimisme tahun ini berhasil dituntaskan.
"Tahun 2008 klita tuntaskan5.309 orang hanya yang dibiayai dari APBN, APBD provinsi, dan kabupaten. Jumlah ini belum termasuk kerja sama pusat dengan PKK dan organisasi lainnya," jelas Idris di ruang kerjanya, Jumat (9/1).
''Logikanya, kalau kita bisa selesaikan sebesar 5.000 lebih, mengapa yang sisa 4.000-an kita tidak bisa selesaikan,'' tambahnya.
Malah, lanjut mantan Kabag Kepegawaian Pemkab Gowa ini, jika memungkinkan pihaknya akan menarik usia nonproduktif di atas 45 tahun untuk diikutkan pada pemberatasan buta aksara, namun lebih ditekankan pada pendidikan keagamaan.
Dia juga berharap, penuntasan buta aksara ini akan melahirkan kualifikasi yang sama dengan SD terampil. Dengan demikian, mereka akan memiliki kemampuan untuk dapat diserap dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ataukah pasar kerja karena memang memiliki keterampilan.(ute/tribun-timur.com)
penuntasan buta aksara
- Tahun 2008: 5.309 orang (belum termasuk yang dilakukan PKK dan organisasi lain)
- Tahun 2007: 15 ribu tuntas dr usia produktif
- Tahun 2006: 6.000 orang lebih
- Tahun 2005: 750 orang
Viral Anak Bertunangan di Madura, Berawal dari Nazar Orangtua
-
Pasangan perempuan dan laki-laki berusia 7 tahun.
14 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar