Sungguminasa, Tribun - Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Gowa berangsur surut, Selasa (3/2). Di Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, misalnya, ketinggian air yang sempat mencapai dua meter sekarang sisa sekitar setengah meter.
Anggota DPRD Gowa, Ari Bakri Pato, mengatakan, meski sudah surut namun 30 keluarga yang mengungsi belum kembali ke rumahnya. Dirinya bersama PDK juga telah menyerahkan bantuan sembako kepada 60 KK yang menjadi korban.
"Bantuan kami serahkan ke Kepala Desa Rosmiati Dg Datu untuk diteruskan kepada korban yangmembutuhkan," jelasnya, kemarin.
Dari informasi yang dikumpulkan, wilayah banjir lainnya juga sudah surut seperti di Pattallassang, Pallangga, dan sebagian Somba Opu. Kasi Penanggulangan Bencana Alam Dinsos Gowa Bahrul Alam juga mengaku sudah mengirimkan bantuan dan obat-obatan kepada sejumlah titik banjir.
Longsor
Terpisah, PPK Pengendalian Sedimen Bawakaraeng Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang, Haeruddin C Maddi, curah hujan saat ini memang sudah di atas normal. Ia mengimbau kewaspadaan, utamanya di poros Malino yang rawan longsor.
Pascalongsoran di sekitar permandian alam Air Terjun Takapala, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, menyebabkan arus jalan utama ke Kecamatan Parigi terancam putus. Material longsoran telah menutup sebagian badan jalan.
Ia cuma mengimba warga yang bermukim di sekitar bantara SUngai Jeneberang di daerah hulu agar berhati-hati terhadap kemungkinan munculnya banjir debris (lumpur dan batu) dari waduk alam yang terbentuk pascalongsoran Gunung Bawakaraeng.(ute/tribun-timur.com)
Warga Latimojong Kabupaten Luwu Terisolir Akibat Musibah Banjir dan Longsor
-
Keadaan di Kecamatan Latimojong pada Minggu (5/5/2024) sore bertambah parah
akibat hujan deras masih terus mengguyur wilayah tersebut.
20 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar