Sungguminasa, Tribun - Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Gowa akan mencanangkan gerakan seorang santri menanam satu pohon. Rencana akan dilakukan bagi santri yang menjalani wisuda mulai April mendatang.
BKPRMI akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menyukseskan dukungan Sulsel Go Green tersebut. Rencananya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara BKPRMI dengan Pemkab Gowa akan dilaksanakan di sela-sela rapat pimpinan daerah dan temu kader, 20 Februari nanti.
"Kita harapkan dinas kehutanan dapat menyiapkan bibit pohon yang akan ditanam. Kita juga sudah mendapat informasi bahwa Kodim 1409 Gowa akan memberikan bantuan bibit," ungkap Ketua DPD BKPRMI Gowa, Jamaris, kemarin.
Dijelaskan, sekitar 10 ribu pohon akan ditanam dalam program ini sesuai jumlah santri yang akan menjalani ujian. WIsuda puncak kabupaten dijadwalkan 2 Mei mendatang. Pada saat penyerahan ijazah wisuda, setiap santri juga akan diberikan satu bibit pohon.
Santri yang diwisuda diberi kebebasan untuk menanam bibit pohon tersebut di daerahnya sendiri atau di lahan yang dianggap gersang.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan BKPRMI untuk masalah global warming dan menyuksesan gerakan Sulsel Go Green yang menjadi program Pemerintah Provinsi Sulsel," kata Jamaris.
Humas BKPRMI, Andry Mauritz, menambahkan, saat ini jumlah TK/TPA yang terdaftar sebagai binaan BKPRMI sekitar 927 unit. TK/TPA itu tersebar di 18 kecamatan di Butta Bersejarah ini.(ute/tribun-timur.com)
Kebanggaan Reynaldi Gandawidjaja Berpartisipasi di Ajang SXSW 2024 di Texas
AS
-
Orderfaz dipilih mewakili Indonesia karena dinilai menjawab tantangan
pemilik toko online dalam mengelola pesanan yang tidak terkonversi dengan
baik
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar