GOWA, BKM-- Kendati harga BBM jenis minyak tanah (mitan) sempat turun sesuai HET yang dikeluarkan Pertamina antara Rp 2.500 untuk wilayah dataran rendah dan Rp 3.000-an untuk dataran tinggi, harga mitan kini dinaikkan sejumlah pengecer hingga kisaran Rp 3.800-Rp 4.000 perliter.
Alasan pengecer,karena distribusi mitan maupun pasokan jatah dari agen ke pangkalan hingga ke pengecer, kurang. Mereka pun berpikir menaikkannya asal bisa dapat untung.
Bukan hanya mitan yang kini dikeluhkan konsumen tapi juga beras. Harga beras saat ini secara umum (kecuali beras ketan Rp 5.000 perliter) rata-rata naik menjadi Rp 4.000 perliter padahal dua pekan sebelumnya masih pada kisaran Rp 3.600-Rp 3.800 perliter.
Naiknya harga beras utamanya jenis santana, ciliwung, celebes dan irri menurut Dg Isa (55) pedagang beras di pasar sentral Balang-balang, Kel. BorongloE, Kec.Bontomarannu, Selasa (24/2), disebabkan musim hujan. Akibatnya petani tidak bisa menjemur gabahnya untuk selanjutnya diolah mesin giling menjadi beras.
Selain itu, saat ini, tanaman padi di sawah masih ada yang belum berbuah. "Kalau pun ada yang sudah punya bulir, itu belum bisa dipanen. Apalagi banyak tanaman padi mungkin tidak berproduksi karena masih dan pernah terendam air hujan," kata Dg Isa dalam bahasa Makassar.
Sementara itu, Kadis Perindagmod Gowa, H Abd Kahar Atjo yang dikonfirmasi kemarin diwakili Kasi Pengadaan Barang, Anang Syafri Gani, mengaku baru tahu kondisi harga di pasaran tersebut.
"Kami baru mau cek ke lapangan. Kalau tokh ada harga mitan dijual melebihi dari HET di masing-masing wilayah, akan ditindak tegas.
Dijelaskan Anang, untuk HET wilayah kota Rp 2.800 perliter untuk Somba Opu, Rp2.900 untuk Pallangga dan Rp 3.000 untuk Kec. Bontomarannu. Selain mitan, tambah Anang, pihaknya juga akan survey harga sembako utamanya beras.(Saribulan/beritakotamakassar.com)
Live Skor Korea Selatan vs Timnas Indonesia: Rafael Struick Cetak Gol,
Garuda Memimpin 1-0
-
Timnas Indonesia berhasil memimpin terlebih dahulu melalui sepakan jarak
jauh Rafael Struick pada menit ke-15.
22 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar